Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditimpa kabar negatif setelah menuju level tertingginya. Tentu saja kabar negatif itu membuat pemodal hati-hati dan cenderung ambil aksi profit taking.
Analis MNC Securities, Edwin Sebayang menyebutkan, kabar negatif berasal dari pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi. Seperti yang dilakukan Organization for European Economic Co-operation (OEEC) yang memangkas outlook pertumbuhan ekonomi 2012 menjadi 2,9% dari sebelumnya 3,4%.
Begitu juga dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2013 yang dipangkas menjadi 3,4% dari proyeksi sebelumnya 4.2%. Inilah yang dikhawatirkan menahan reli menjelang akhir tahun.
Untuk sisi teknikal, Edwin melihat, pola bearish engulfing terbentuk atas indeks, dan mengindikasikan bearish reversal di kisaran 4.302-4.368.
"Dengan beberapa saham rekomendasi seperti BBNI, INTP, PTPP, SMRA, WIKA, CPIN, ADHI, MAIN, AISA, CTRA, MDRN, dan TBIG," urai Edwin.
Sementara pendapat berbeda datang dari Kiswoyo Adi Joe, Managing Partner PT Investa Saran Mandiri. Ia memperhatikan, IHSG memiliki kesempatan naik. "Koreksi kemarin hanya teknikal setelah reli dan naik cukup banyak," tegas Kiswoyo.
Menurutnya, IHSG berpotensi bergerak di range 4.400 - 4.300."Saya masih yakin IHSG bisa di level 4.500-4.800 sampai akhir tahun." katanya. Saham-saham pilihan Kiswoyo diantaranya SSIA, BBRI, MAPI dan BWPT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News