kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG berpotensi rebound terbatas hari ini (5/11) setelah hasil Pilpres AS


Kamis, 05 November 2020 / 06:00 WIB
IHSG berpotensi rebound terbatas hari ini (5/11) setelah hasil Pilpres AS


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan rebound sesaat. IHSG ditutup turun 1,05% di 5.105,20 pada Rabu (4/11). 

Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini (5/11) secara teknikal sedang false break moving Average 200 hari dengan sinyal terkonsolidasi negatif pada indikator stochastic dan MACD. Pergerakan IHSG hari ini cenderung berfluktuatif akan membayangi IHSG setelah terjadi false break pada level resistance dan pola pennant pattern. 

Baca Juga: Pemimpin dunia dan pertanyaan rumit soal Pilpres AS

Sehingga secara teknikal Lanjar memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini berpotensi rebound terbatas. Ia memproyeksikan, IHSG akan bergerak di kisaran support resistance 5.100-5.127. 

Saham-saham yang menurut Lanjar patut dicermati secara teknikal diantaranya ADRO, UNTR, PTPP, BNLI, INDY, WSBP, HMSP, GGRM, INDF, JPFA, KLBF, TLKM.

IHSG turun 54,26 poin ke level 5.105,20 dengan saham-saham di sektor keuangan turun 1,72% dan property turun 1,68%. Kedua sektor tersebut menjadi penekan IHSG hingga akhir sesi perdagangan. 

Baca Juga: IHSG berbalik turun 1,05% ke 5.105 pada Rabu (4/11), saham BMRI dan BBNI dijual asing

Data pertumbuhan PDB yang diperkirakan negatif 3,2% secara tahunan untuk kuartal ketiga tahun 2020. Dimana indikasi resesi suatu negara dengan pertumbuhan PDB yang berada di zona negatif selama dua kuartal berturut-turut menjadi stigma negatif untuk investor. Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 7,74 miliar. 

Mayoritas indeks saham di Asia menguat meski indeks berjangka di AS turun. Bursa Amerika turun karena kekhawatiran AS menuju pemilihan presiden yang sengit setelah Donald Trump meminta Mahkamah Agung untuk campur tangan.

Donald Trump optimistis memenangkan pertarungan dengan Joe Biden serta meminta kepada MA untuk campur tangan terhadap kecurangan menjadi faktor ketidakpastian politik di AS. Sementara itu, beberapa zona Eropa masih melakukan pembatasan lanjutan akibat peningkatan Covid-19. 

Baca Juga: IHSG Melemah 1,05%, Trio Bank Pelat Merah BMRI, BBRI, BBNI Banyak Dilepas Asing

Selanjutnya, investor akan menanti data pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hasil kongkrit pemilihan presiden AS. Neraca perdagangan dan klim pengangguran di AS. Serta penjualan eceran di Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×