Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan Rabu (12/4). IHSG ditutup melemah 0,18% atau 12,350 poin ke level 6.798,964 pada Rabu (12/4).
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mencermati IHSG kembali membentuk lower-shadow panjang pada Rabu (12/4).
Adapun pada Kamis (13/4) ia memprediksi Stochastic RSI berpotensi membentuk golden cross di kisaran oversold area yang menjaga peluang rebound IHSG ke kisaran 6.820-6.835.
Pergerakan IHSG pada Kamis (13/4) akan merefleksikan respons pelaku pasar terhadap realisasi data inflasi di AS. Data tersebut berpotensi memperkuat ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 bps pada 3 Mei 2023.
Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.798 Rabu (12/3), Net Buy Investor Asing Rp 1,82 Triliun
“Akan tetapi, pasar tetap menantikan potensi clue terhadap terminal rate dari The Fed,” kata Rio.
Sementara sentimen dari dalam negeri datang dari penjualan ritel yang tumbuh 0,6% YoY pada Februari 2023 dari kontraksi 0,6% YoY pada Januari 2023.
Sebelumnya, IKK naik ke 123,3 pada Maret 2023 dari 122,4 pada Februari 2023. Kondisi ini memperkuat keyakinan bahwa konsumsi domestik masih kuat dan berpotensi menjaga laju pertumbuhan ekonomi di 2023.
Dengan itu, Rio memprediksi IHSG pada Kamis (13/4) akan bergerak dalam area support pada level 6.750 dan resistance pada level 6.835.
Senada dengan Rio, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya memprediksi IHSG berpotensi rebound setelah rilis data inflasi AS periode Maret yang diperkirakan turun ke level 5,2% YoY dari 6% YoY di bulan sebelumnya.
“Dengan mendinginnya inflasi, pelaku pasar memperkirakan kenaikan suku bunga tersisa 1 kali lagi di tahun ini yaitu di FOMC bulan Mei,” jelas Cheril.
Secara harga, level terendah IHSG hari ini (12/4) sempat menyentuh support minor trend di 6.770 lalu ditutup lebih tinggi pada 6.798. Cheril memprediksi IHSG pada Kamis (13/4) berpotensi menguat dengan range support pada level 6.750 dan resistance pada level 6.850.
Sementara Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta memprediksi IHSG Kamis (13/4) akan bergerak pada area support 6.768 & 6.744 dan resistance pada level 6.830 & 6.869.
Baca Juga: IHSG Turun 0,18% ke 6.798 Rabu (12/3), ESSA, TIMG, GOTO Top Losers LQ45
Nafan melihat sentimen eksternal merupakan penggerak utama IHSG pada Kamis (13/4) yaitu para pelaku investor yang menantikan hasil data US Consumer Price Index.
“Di sisi lain para pelaku investor juga mengamati hasil daripada FOMC meeting,” jelasnya.
Untuk itu, Rio merekomendasikan saham-saham yang dapat diperhatikan di Kamis (13/4), antara lain BMRI, AMRT, EXCL, ESSA, ADMR, UNVR dan IMPC.
Sementara Cheril merekomendasikan saham AUTO dengan target harga Rp 1.850 dan saham ASII dengan target harga Rp 6.650.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
