kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG berpotensi naik, akumulasi beli saham berikut ini


Rabu, 06 Juni 2018 / 09:01 WIB
IHSG berpotensi naik, akumulasi beli saham berikut ini
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Selasa (5/6), Indeks Harga Saham Gabungan berhasil menguat signifikan 1,23% di level 6.088. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.046 hingga 6.004. Sementara, resistance pertama maupun kedua memiliki range di level 6.109 hingga 6.130.

Berdasarkan indikator daily, MACD bergerak ke atas menuju ke area positif. Sementara, Stochastic sudah berada di area jenuh beli alias overbought dan RSI masih terlihat bergerak ke atas menuju ke area overbought.

"Terlihat pola three inside up candlestick pattern, yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation, sehingga indeks masih berpeluang menuju ke area resistance," prediksi M. Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset, Rabu (5/6).

Di tengah peluang penguatan itu, Binaartha merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, sebagai berikut:

1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), daily (12.250) (RoE: 7.36%; PER: 16.60x; EPS: 748.32; PBV: 1.24x; Beta: 0.22). Terlihat pola bullish inverted hammer candle, yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 12.200 – 12.300, dengan target harga secara bertahap di level 12.525, 12.975 dan 13.400. Support: 12.200 & 12.100.

2. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), daily (1250) (RoE: 21.55%; PER: 24.96x; EPS: 48.88; PBV: 5.40x; Beta: 1.27). Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern, yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 1.225 – 1.250, dengan target harga secara bertahap di level 1.265, 1.425, 1.590 dan 1.750. Support: 1.225 dan 1.170.

3. Eagle High Plantations Tbk (BWPT), daily (189) (RoE: -4.99%; PER: -19.55x; EPS: -9,72; PBV: 0.98x; Beta: 0.87). Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern, yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level level 187 - 192, dengan target harga secara bertahap di level 200, 210, 220 dan 230. Support: 180.

4. PT Elnusa Tbk (ELSA), daily (398) (RoE: 8.93%; PER: 10.30x; EPS: 38.84; PBV: 0.92x; Beta: 0.39). Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern, yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada area level 392 – 402, dengan target harga secara bertahap di level 420 dan 430. Support: 388.

5. PT Matahari Departement Store (LPPF), daily (9.000) (RoE: 35.76%; PER: 26.30x; EPS: 340.32; PBV: 9.46x; Beta: 2.11). Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish spinning top candle, yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 8.900 – 9.000, dengan target harga secara bertahap di level 9.100, 9.200, 9.675, 10.150 dan 10.625. Support: 8.725.

6. PT Medco Energi International Tbk (MEDC), daily (1.095) (RoE: 5.86%; PER: 16.58x; EPS: 67.24; PBV: 0.97x; Beta: 1). Apabila formasi double bottom terbentuk, maka hal tersebut menandakan bahwa pergerakan harga saham mulai membentuk pola uptrend. Akumulasi beli pada area level 1.085 – 1.100, dengan target harga secara bertahap di level 1.120, 1.150, 1.175, 1.225, 1.370 dan 1.465. Support: 1.075.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×