kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas pada Perdagangan Senin (24/2), Ini Sentimennya


Minggu, 23 Februari 2025 / 16:06 WIB
IHSG Berpotensi Menguat Terbatas pada Perdagangan Senin (24/2), Ini Sentimennya
ILUSTRASI. Suasana di lantai Bursa Efek Indonesia Jakarta. Akhir pekan lalu, IHSG menutup perdagangan Jumat (21/2) dengan menguat 0,22% ke level 6.803. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/11/02/2025


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya, tetapi pergerakannya diperkirakan cenderung terbatas pada Senin (24/2).

Akhir ini, IHSG menutup perdagangan Jumat (21/2) dengan menguat 0,22% ke level 6.803.

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila memproyeksikan, IHSG akan uji resistance di 6.908 dan level support di 6.758 pada Senin (24/2).

Indy mengatakan, dari sentimen global, investor masih akan mencermati kelanjutan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.Terutama terkait tarif impor dan pajak serta mencermati arah suku bunga acuan dengan memantau data-data perumahan AS dan data PCE AS pada pekan ini. 

"Selain itu, dari dalam negeri investor dapat memantau terus keadaan laporan-laporan keuangan beberapa emiten," kata Indy kepada Kontan akhir pekan lalu.

Baca Juga: IHSG Naik 2,48%, Saham-Saham Ini Paling Banyak Diborong Asing Sepekan Terakhir

Sementara, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati pergerakan IHSG akan menguat terbatas dengan area support di 6.755 dan resistance di 6.836. 

"Investor masih cenderung mencermati pergerakan nilai tukar rupiah dan outflow investor asing serta pergerakan harga komoditas," jelas dia.

Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas menambahkan secara teknikal IHSG masih berada dalam fase minor bullish reversal meski cenderung terkonsolidasi di atas 6.800.

"IHSG diperkirakan mencoba keluar dari area konsolidasi dengan uji level psikologis berikutnya di 6.900 pada pekan ini," jelasnya.

Baca Juga: Meski Sepekan Menguat, IHSG Masih Jauh Dari Angka 7.000

Valdy menambahkan fokus pasar diperkirakan mulai beralih pada antisipasi pengumuman dividen, khususnya emiten yang rutin membagikan dividen besar atau konstituen indeks IDX High Dividend20.

Pasalnya, data ekonomi dari dalam negeri cenderung sepi di pekan terakhir Februari 2025. Hanya akan ada rilis data pertumbuhan kredit yang menjadi data makro penting yang dirilis pada 24 Februari 2025.

Menurutnya, investor bisa mencermati saham ASII, BBCA, BRPT, CPIN, INCO, AUTO dan NCKL. Sementara saham pilihan Herditya jatuh pada MDKA, AMMN dan NCKL.

Sedangkan untuk perdagangan Senin (24/2), Indy menjagokan MAPI dengan target harga di Rp 1.795, TAPG dengan target harga Rp 865 dan MDKA di Rp 2.150.

Selanjutnya: Berbagai Diskon Menarik dan Penawaran Spesial Meriahkan BCA Expoversary 2025

Menarik Dibaca: Kuning Telur Mengandung Kolesterol atau Tidak? Ini Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×