Reporter: Aldo Fernando | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan kemarin. Pada Selasa (12/2), IHSG anjlok 1,06% ke 6.426,32. Asing juga mencatatkan jual bersih Rp 566,23 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menjelaskan, minimnya sentimen positif dari domestik serta pelemahan rupiah menjadi penyebab anjloknya IHSG. "Data current account deficit (CAD) membuat IHSG dan rupiah tertekan," ujar dia. Secara eksternal, Nafan menilai, para pelaku pasar masih wait and see progres negosiasi perdagangan bebas antara Amerika Serikat dengan China.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menambahkan, rekomendasi terbaru dari Credit Suisse terhadap pasar saham Indonesia menjadi 10% underweight (mengurangi bobot) dari rekomendasi sebelumnya 20% overweight (menambah bobot) juga menjadi pemicu pelemahan IHSG. Ditambah lagi, CAD Januari 2019 juga diprediksi bakal membesar.
Untuk perdagangan hari ini (13/2), Valdy memperkirakan, IHSG akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat. IHSG akan bergerak di kisaran 6.350–6.500. Sedangkan Nafan menghitung, IHSG akan bergerak menguat dengan kisaran pergerakan 6.323,02–6.564,75.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News