kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (8/10)


Rabu, 07 Oktober 2020 / 19:59 WIB
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (8/10)
ILUSTRASI. Pialang saham mengamati pergerakan saham di MNC Sekuritas Jakarta. KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,10% ke level 5.004,32 pada akhir perdagangan Rabu (7/10).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher menjelaskan, IHSG menguat meskipun banyak sentimen negatif yang membayangi. "Seperti keputusan presiden AS Donald Trump menghentikan negosiasi stimulus serta data Cadev Indonesia yang mencatat penurunan ke level US$ 135.2 miliar," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (7/10).

Untuk perdagangan Kamis (8/10), Dennies bilang, pergerakan IHSG akan diwarnai oleh banyak tekanan terutama dari dalam negeri terkait kondisi politik akibat disahkan RUU Omnibus Law dan masih tingginya kasus harian Covid-19.

Secara teknikal, indikator stochastic melebar setelah membentuk goldencross didukung volume yang tinggi mengindikasikan masih ada potensi penguatan. 

Baca Juga: BBRI, TLKM, BBCA, BMRI dan HMSP jadi saham laggard 2020, simak rekomendasinya

Ia meramal IHSG akan bergerak menguat dengan support berada di level 4,941 dan resisten di level 5,045. Adapun saham-saham yang bisa dicermati untuk perdagangan Kamis (7/10) menurut Artha Sekuritas meliputi TOWR, BBNI, dan WIKA.

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan meramal IHSG akan cenderung fluktuatif dalam rentang support-resistance 4.950-5.080 pada perdagangan Kamis (8/10).

Menurut Valdy, respons pelaku pasar terhadap pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja menjadi Undang-Undang melalui Rapat Paripurna DPR RI pada Senin (5/10) diperkirakan masih menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG.

Dari eksternal, FOMC Minutes yang dirilis pada Kamis dini hari WIB (8/10) juga dapat mempengaruhi pergerakan IHSG pada perdagangan Kamis (8/10). 

Oleh sebab itu, Valdy menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham ASII, HMSP, GGRM, EXCL dan TLKM yang berpeluang melanjutkan rebound pada Kamis (8/10).

Selanjutnya: IHSG menguat 0,10% ke 5.004 pada perdagangan Rabu (7/10), asing net sell Rp 2 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×