kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG Berpotensi Konsolidasi Melemah pada Senin (25/9), Analis Jagokan Saham Ini


Senin, 25 September 2023 / 04:45 WIB
IHSG Berpotensi Konsolidasi Melemah pada Senin (25/9), Analis Jagokan Saham Ini
ILUSTRASI.


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,36% atau 25,38 poin ke 7.016,84 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/9). Dalam sepekan, IHSG menguat 0,49%. 

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan, untuk perdagangan Senin (25/9), IHSG berpotensi bergerak di kisaran support di level 6.950 dan resistance Rp 7.050.

“IHSG ditutup menguat di Jumat (22/9). Stochastic RSI bergerak naik ke overbought area, sejalan dengan pelebaran positive slope MACD (Moving Average Convergence / Divergence) Selama bertahan di atas pivot 7.000 (MA5), IHSG berpotensi uji resistance 7.050 pada Senin (25/9).” kata Rio

Fluktuasi saham-saham perbankan di Jumat (22/9) lalu masih dipengaruhi oleh keputusan suku bunga the Fed dan pernyataan Kepala the Fed, Jerome Powell.

Baca Juga: Asing Banyak Melego Saham-Saham Ini Selama Sepekan di Tengah Penguatan IHSG

Di tengah, keputusan BI yang masih menahan suku bunga acuan di 5.75% pada Agustus 2023.  Di sisi lain, kekhawatiran pasar akan potensi government shutdown pasca House Republican Leaders menyatakan bahwa dewan memasuki masa reses.

Hal ini memicu kekhawatiran bahwa kesepakatan government funding tidak tercapai sebelum batas waktu di akhir September 2023.

Dari data ekonomi, AS akan merilis data GDP (Gross Domestic Product) Growth Rate QoQ (Quarter over Quarter) Final kuartal II-2023 yang diperkirakan tumbuh 2,2% YoY (year on year) pada 28 September nanti.

Selain itu, Kawasan Eropa akan merilis Inflation Rate YoY Flash per September 2023 yang diperkirakan melambat ke 4,6% yoy (29/9).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan Saat Net Buy Asing Berpotensi Mengalir Lagi

Pasar dapat memperhatikan saham-saham dengan potensi rebound lanjutan seperti PT Siloam International Hospital Tbk (SILO), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, (ICBP), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan Akr Corporindo Tbk (AKRA) di Senin (22/9).

 

Head of Research InvestasiKu, Cheril Tanuwijaya mengatakan, IHSG berpotensi konsolidasi melemah seiring pelaku pasar melakukan profit taking di tengah ketidakpastian negosiasi rancangan undang-undang jangka pendek pemerintah AS yang berpotensi menimbulkan kebuntuan pemerintah AS.

“Lagi pula, pekan depan juga akan banyak rilis rata ekonomi AS yaitu indeks keyakinan konsumen, PDB Q2 secara kuartalan dan komentar dari beberapa anggota The Fed” kata Cheril (25/9).

Baca Juga: Asing Net Buy Jumbo, Cermati Saham-Saham yang Banyak Diakumulasi Sepekan Ini

Adapun dari dalam negri juga pekan depan menjadi pekan yang singkat mengingat ada hari libur sehingga menjadi pekan yang singkat karena transaksi akan jadi lebih sepi.

Menurut Cheril, IHSG Senin berpotensi konsolidasi melemah dengan rentang support 6.990 dan resistance 7.050.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×