Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 20,57 poin atau 0,26% ke level 7.957,70 pada perdagangan Selasa (16/9). Meski naik, pergerakan IHSG dinilai masih cukup fluktuatif di tengah pelemahan nilai tukar rupiah dan aksi profit taking setelah reli lima hari berturut-turut.
Menurut analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, IHSG pada perdagangan Rabu (17/9/2025) diperkirakan bergerak pada rentang support 7.891 dan resistance 8.000.
"Sentimen utamanya berasal dari hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia mengenai suku bunga acuan, yang akan berbarengan dengan keputusan The Federal Reserve (The Fed) di AS," jelasnya.
Dari sisi global, analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, menyoroti data inflasi Inggris Agustus yang diperkirakan stabil di 3,8% YoY, serta konfirmasi divestasi TikTok ke AS yang akan dibahas langsung antara Trump dan Xi Jinping pada Jumat mendatang.
Selain itu, harga emas yang menembus rekor baru turut menopang sentimen positif.
Secara teknikal, indikator MACD dan Stochastic RSI mengisyaratkan peluang penguatan IHSG dengan kisaran support di 7.850 dan resistance 8.020.
Baca Juga: Asing Net Sell Saat IHSG Naik 5 Hari Beruntun, Cek Saham yang Banyak Dijual
Selain faktor eksternal, investor juga akan memperhatikan data pertumbuhan kredit domestik Agustus yang diperkirakan naik menjadi 7,25% dari 7,03% pada bulan sebelumnya.
Dengan berbagai sentimen global dan domestik tersebut, IHSG hari ini berpotensi melanjutkan tren penguatan dengan tetap mewaspadai aksi ambil untung di pasar.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Beberapa saham pilihan analis yang patut dicermati pada perdagangan Rabu (17/9) antara lain:
- Alrich Paskalis (Phintraco Sekuritas): PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
Tonton: IHSG Menghijau Hari ini, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 16 September 2025
- Herditya Wicaksana (MNC Sekuritas): PT Blue Bird Tbk (BIRD) di rentang support Rp 1.850 dan resistance Rp 1.890, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Rp 242 dan Rp 252, dan PT Homeco Victoria Makmur (LIVE) Rp 284 Rp 292.
Selanjutnya: Saham Teknologi Berpeluang Melaju Jika Suku Bunga Layu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News