Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan 0,94% ke level 5.756,49 pada Jumat (12/10). Indeks berpeluang melanjutkan penguatan pada awal pekan depan.
"Secara teknikal MACD berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha Sekuritas, Jumat (12/10).
Maka, Nafan memprediksi IHSG akan menguat dengan rentang support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.723 hingga 5.689. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.789 hingga 5.822.
Ia turut menyertakan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. ASII, Daily (6.850) (RoE: 12.43%; PER: 13.55x; EPS: 512.80; PBV: 1.68x; Beta: 1.57):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6.700–6.900, dengan target harga secara bertahap di level 7.050, 7.300, 7.900 dan 8.500. Support: 6.700 & 6.550.
2. HOKI, Daily (820):
Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 800–820, dengan target harga secara bertahap di level 840, 880, 930, 1045 dan 1160. Support: 790 & 755.
3. ICBP, Daily (6.725):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Buy on Weakness” pada area level 8.600–8.700, dengan target harga secara bertahap di level 8.800, 9.250 dan 9.700. Support: 8.600 & 8.450.
4. PGAS, Daily (2.120):
Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 2.100–2130, dengan target harga secara bertahap di level 2.230, 2.310, 2.380 dan 2.670. Support: 2.100 & 1.970.
5. UNTR, Daily (31.675):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 31.300–31700, dengan target harga secara bertahap di level 32.300, 33.250, 34.000, 37.250, 40.500 dan 43.725. Support: 30.775.
6. WSKT, Daily (1.615):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1.580-1.620, dengan target harga secara bertahap di level 1.640 dan 1.830. Support: 1.500.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News