Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kamis (1/1) ditutup menguat 0,07% ke level 5.835. Meskipun sudah reli tiga hari berturut, analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada memprediksikan, indeks tetap berpeluang naik tipis pada perdagangan Jumat (2/11).
"Meski investor asing masih mempertahankan aksi belinya, namun indeks hanya mengalami kenaikan tipis dan bahkan cenderung lebih banyak berada di zona merah," ujarnya, Kamis (1/11).
Reza bilang, rilis inflasi di awal bulan November tampaknya kurang kuat untuk mempertahankan IHSG di zona hijau lebih lama. Bahkan kenaikan rupiah pun tidak banyak membantu IHSG terbang lebih tinggi lagi.
Selain itu, Reza bilang beredarnya komentar terkait wacana akan berubahnya metodologi perhitungan indeks IHSG oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan kapitalisasi pasar menjadi free-float terlalu ditanggapi berlebihan oleh pasar.
"Di sisi lain, adanya sentimen pelonggaran mengenai loan to value (LTV) yang diterapkan oleh bank sentral cukup berimbas positif pada sejumlah emiten properti meski tidak banyak berimbas untuk menaikkan IHSG lebih tinggi," paparnya.
Reza meramalkan, laju IHSG pada Jumat (2/11) akan bergerak dengan support di level 5.796-5.821 dan resistance di level 5.828-5.838. "Namun, diharapkan aksi ambil untung tidak terlalu meningkat agar tidak menghalangi peluang IHSG untuk bergerak kembali positif. Meski demikian, tetap mewaspadai adanya potensi pembalikan arah melemah," imbuhnya.
Reza juga menyertakan sejumlah saham pilihan untuk trading esok hari antara lain sebagai berikut.
1. INCO, trading buy selama bertahan di atas level support Rp 3.020 per saham. Support di level Rp 3.000 per saham hingga Rp 3.020 per saham. Resistance di level Rp 3.12 hingga Rp 3.160 per saham.
2. TLKM, trading sell jika gagal bertahan di level support Rp 3.850 per saham. Support di level Rp 3.800 hingga 3.850 per saham. Resistance di level Rp 3.910 hingga Rp 3.950 per saham.
3. SMGR, trading buy selama bertahan di atas level support Rp 9.175 per saham. Support di level 9.100 hingga Rp 9.175 per saham. Resistance di level Rp 9.375 hingga Rp 9400 per saham.
4. INAF, maintain buy selama bertahan di atas support Rp 3.970 per saham. Support di level Rp 3.960 hingga 3.970 per saham. Resistance di level Rp 4150 hingga Rp 4.200 per saham.
5. INDY, maintain buy selama bertahan di atas support Rp 2.350 per saham. Support di level 2.330 hingga 2.350 per saham. Resistance di level 2.410 hingga Rp 2.450 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News