Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat pada perdagangan hari ini. IHSG pada 14 Agustus 2020 menguat 0,16% ke 5.247,69.
Menurut Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD dan RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Baca Juga: IHSG besok diprediksi melemah, simak pergerakan saham CTRA, SCMA, dan ASRI
Berdasarkan rasio fibonacci menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini akan bergerak di support dan resistance 5.172,37 - 5.293,98.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. Alam Sutera Realty (ASRI). Pergerakan harga saham ASRI telah beberapa kali menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi beli saham ASRI pada level Rp 115 – Rp 119, dengan target harga secara bertahap di level Rp 124, Rp 144, Rp 164 dan Rp 182. Support ada di Rp 113 dan Rp 103.
2. Eagle High Plantations (BWPT). Pergerakan harga saham BWPT telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 110 – Rp 113, dengan target harga secara bertahap di level Rp 117, Rp 120 dan Rp 133. Support ada di Rp 107 dan Rp 102. Saham BWPT ditutup di Rp 113. (RoE: -21.01%; PER: -4.20x; EPS: -26.46; PBV: 0.88x; Beta: 2.15)
3. Garuda Indonesia (GIAA). Pergerakan harga saham GIAA telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 244 – Rp 250, dengan target harga secara bertahap di level Rp 264, Rp 298, Rp Rp 378 dan Rp 456. Support ada di Rp 238 dan Rp 218. Saham GIAA ditutup di Rp 250 (RoE: 326.09%; PER: -0.32x; EPS: -787.14; PBV: -1.04x; Beta: 1.6)
Baca Juga: Waspada, IHSG berpotensi diwarnai aksi profit taking pada Selasa (18/8)
4. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Pergerakan harga saham ICBP telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham ICBP pada area level Rp 10.000 – Rp 10.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 10.500, Rp 10.825, Rp 11.075 dan Rp 12.200. Support ada di Rp 9.975 dan Rp 9.500. Saham ICBP ditutup Rp 10.175. (RoE: 21.21%; PER: 17.62x; EPS: 577.44; PBV: 3.72x; Beta: 0.48)
5. Indomobil Sukses Internasional (IMAS). Pergerakan harga IMAS masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level Rp 610 - Rp 625, dengan target harga secara bertahap di level Rp 650, Rp 745, Rp 840 dan Rp 940. Support ada di Rp 595 dan Rp 550. Saham IMAS ditutup di Rp 625. (RoE: -7.92%; PER: -2.50x; EPS: -248.16; PBV: 0.20x; Beta: 0.89).
Baca Juga: Jumlah investor di pasar modal Indonesia masih sedikit, ini penyebabnya
6. Jasa Marga (JSMR). Pergerakan harga saham JSMR telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham JSMR pada area level Rp 4.040 – Rp 4.060, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.120, Rp 4.260 dan Rp 4.870. Support ada di Rp 3950 dan Rp 3.660. Harga saham JSMR ditutup di Rp 4.060. (RoE: 0.88%; PER: 140.19x; EPS: 28.96; PBV: 1.22x; Beta: 1.58).
7. Lippo Karawaci (LPKR). Pergerakan harga LPKR masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada level Rp 136 – Rp 139, dengan target harga secara bertahap di Rp 146, Rp 168, Rp 190 dan Rp 212. Support ada di Rp 123. Saham LPKR ditutup di Rp 139. (RoE: -8.15%; PER: -3.91x; EPS: -35.30; PBV: 0.32x; Beta: 1.08).
Baca Juga: Negosiasi dagang tertunda, rupiah berpotensi lanjutkan pelemahan pada Selasa (18/8)
8. London Sumatra Plantation (LSIP). Pergerakan harga saham LSIP telah menguji garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 975 – Rp 995, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.030, Rp 1.070 dan Rp 1.225. Support ada di Rp 910. Jumat (14/8), saham LSIP ditutup di Rp 995.(RoE: 2.13%; PER: 36.59x; EPS: 27.06; PBV: 0.78x; Beta: 0.78).
9. Pakuwon Jati (PWON). Pergerakan harga saham PWON telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham PWON di level Rp 386 – Rp 392, dengan target harga secara bertahap di Rp 410, Rp 438, Rp 500 dan Rp 565. Support ada di Rp 374. Saham PWON ditutup di Rp 392. (RoE: 5.59%; PER: 19.58x; EPS: 20.02; PBV: 1.09x; Beta: 1.77)
Baca Juga: IHSG Reli Sepanjang Pekan Lalu, Asing Masih Kabur, Saham BBRI dan BBCA Diburu
10. Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE). Pergerakan harga saham WEGE telah menguji garis MA 10 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level Rp 186 – Rp 189, dengan target harga secara bertahap di level Rp 196, Rp 210, Rp 240 dan Rp 270. Support ada di Rp 179, Rp 172 dan Rp 163. Saham WEGE ditutup di Rp 189 pada Jumat lalu. (RoE: 14.22%; PER: 5.56x; EPS: 34.00; PBV: 0.79x; Beta: N/A).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
