Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,90% ke level 5.295,174 pada perdagangan Selasa (18/8). Penguatan ini melengkapi reli IHSG yang menguat enam hari perdagangan secara berturut-turut sejak Senin (10/8).
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, penguatan IHSG pada perdagangan hari ini disebabkan oleh rilis data perekonomian dalam negeri, salah satunya neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan (current account).
Untuk diketahui, defisit transaksi berjalan pada kuartal II-2020 semakin menurun. Bank Indonesia (BI) mencatat, CAD pada kuartal tersebut sebesar US$ 2,9 miliar atau setara 1,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca Juga: Analis: IHSG diprediksi melanjutkan penguatan terbatas pada Rabu (18/8)
Adapun neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal II-2020 mencatat surplus yang cukup besar, menopang ketahanan eksternal Indonesia. Tercatat, NPI mengalami surplus sebesar US$ 9,2 miliar setelah mengalami defisit US$ 8,5 miliar.
Neraca perdagangan pada Juli 2020 juga kembali mencetak surplus. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca dagang pada Juli 2020 sebesar US$ 3,26 miliar, meningkat dari surplus periode Juni 2020 yang sebesar US$ 1,27 miliar.
“Ada kemungkinan sentimen yang sama masih membawa penguatan ke IHSG besok (19/8). Namun kita akan kembali melihat level resistance IHSG di 5.300, apakah besok berhasil ditembus atau tidak,” ujar Hendriko saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (18/8).
Sebab, Hendriko menilai sentimen penguatan IHSG hari ini ternyata belum mampu membuat IHSG menembus level resistance 5.300. IHSG memang sempat menyentuh level resistance tersebut, namun nyatanya indeks kembali terkoreksi ke level 5.295.
Untuk perdagangan besok, Hendriko menilai reli IHSG masih akan berlanjut.
Proyeksi dia, IHSG potensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat untuk menguji level resistance di 5.288-5.300.
Sementara itu, titik support terdekat IHSG saat ini berada pada level 5.200-5.241.
Baca Juga: Rawan terkoreksi, IHSG diprediksi melemah pada Rabu (19/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News