Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Selasa (18/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,90% atau 47,48 poin ke level 5.295,17.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan penguatan IHSG tidak akan berlanjut pada perdagangan Rabu (18/8).
"Secara teknikal, Indikator stochastic RSI mulai menunjukkan penyempitan slope yang mengindikasikan potensi profit taking jangka pendek," jelas Valdy dalam risetnya, Selasa (18/8).
Baca Juga: IHSG menguat 0,90% ke 5.295 pada akhir perdagangan Selasa (18/8), asing borong BBRI
Oleh karenanya, IHSG diperkirakan mengalami koreksi teknikal yang terbatas dalam rentang support dan resistance 5.200 hingga 5.300.
Walau diproyeksikan terkoreksi terbatas, IHSG sebenarnya dilingkupi oleh sentimen-sentimen positif. Misalnya saja dari sisi fundamental, IHSG ditopang perbaikan defisit transaksi berjalan dari 1,4% PDB di kuartal I 2020 menjadi 1,2% PDB di kuartal II 2020. Selain itu, data neraca perdagangan Indonesia menunjukkan surplus US$ 3,26 miliar di Juli 2020.
Melihat kondisi ini, Valdy menyarankan jangan terlalu agresif dalam melakukan akumulasi beli. Terutama pada saham-saham yang telah menguat signifikan pada perdagangan Selasa (18/8).
Besok, investor bisa perhatikan peluang trading buy pada saham ICBP, BMRI dan PGAS.
Baca Juga: IHSG melonjak 1,28% ke 5.314 pada akhir perdagangan sesi I, Selasa (18/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News