Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar mengawali perdagangan Selasa (21/5). Mengutip RTI pukul 09.15 WIB, indek naik 0,04% atau 3,190 poin ke level 7.269,881.
Tercatat 197 saham naik, 180 saham turun, dan 167 saham stagnan. Dengan volume perdagangan 1,9 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,18 triliun.
Baca Juga: IHSG Tecatat Berada di Zona Negatif Pada Pembukaan Bursa 21 Mei 2024
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 3,33% ke Rp 1.240
- PT PERTAMINA Geothermal Tbk (PGEO) naik 2,78% ke Rp 1.295
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 2,03% ke Rp 2.510
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 12,63% ke Rp 2.560
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 4,83% ke Rp 1.575
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 2,91% ke Rp 5.000
Baca Juga: TOBA, AMMN, BREN Saham yang Bisa Dikoleksi untuk 21 Mei 2024
Bursa saham Asia-Pasifik sebagian besar melemah pada hari ini, meskipun saham-saham teknologi mendorong Nasdaq Composite untuk mencatat rekor tertinggi.
Saham Nvidia naik lebih dari 2% semalam karena beberapa analis bullish yang menyoroti posisi pasar unggulan perusahaan.
Beberapa perusahaan di Wall Street juga menaikkan target harga AI menjelang laporan pendapatannya, menunjukkan bahwa saham bisa naik sebanyak 30% dari level saat ini.
Nasdaq yang padat teknologi naik 0,65% mencapai rekor tertinggi intraday sepanjang masa, ditutup pada rekor 16.794,87.
Investor di Asia akan mengamati dampak limpahan terhadap perusahaan-perusahaan yang terkait dengan rantai nilai Nvidia, seperti TSMC dan Foxconn dari Taiwan, serta Samsung Electronics dan SK Hynix dari Korea Selatan.
Baca Juga: Analis RHB Sekuritas: Buy Saham BRMS, BFIN, ENRG, dan TPMA untuk Selasa (21/5)
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,34%, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq kehilangan 0,15%.
Saham Jepang menguat, dengan Nikkei 225 melanjutkan pergerakannya di atas angka 39.000 dan menguat 0,29%. Indeks Topix berbasis luas naik 0,21%.
S&P/ASX 200 Australia tergelincir 0,17% karena investor menilai risalah pertemuan bank sentral bulan Mei, yang mengungkapkan RBA mempertimbangkan menaikkan suku bunga karena risiko inflasi yang lebih tinggi.
Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 0,86%. Sedangkan CSI300 China daratan turun 0,24%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News