kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

IHSG Bergerak ke Zona Merah pada Awal Perdagangan Rabu (12/6), Bursa Regional Mixed


Rabu, 12 Juni 2024 / 09:29 WIB
IHSG Bergerak ke Zona Merah pada Awal Perdagangan Rabu (12/6), Bursa Regional Mixed
ILUSTRASI. Papan digital perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (23/4/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 36,99 poin atau 0,52% ke 7.110,81 pada akhir perdagangan Selasa (23/4). Delapan indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya masuk zona merah. Total volume perdagangan saham di bursa mencapai 19,20 miliar saham dengan total nilai Rp 11,72 triliun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/04/2024


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bersiap untuk melanjutkan pelemahannya pada perdagangan Rabu (12/6). Mengutip RTI pukul 09.12 WIB, indeks turun 0,10% atau 6,798 poin ke level 6.848,893.

Tercatat 226 saham turun, 140 saham naik, dan 174 saham stagnan. Total volume perdagangan 2,6 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 745 miliar.

Sebanyak Sembilan indeks sectoral menyeret IHSG ke zona merah. Tiga sector dengan penurunan terdalam yakni IDX-Trans 0,87%, IDX-Health 0,59%, dan IDX-Finance 0,48%.

Baca Juga: Analis Mega Capital Sekuritas Rekomendasi Buy Saham BRIS, EXCL, ASSA, MBMA dan MIKA

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 1,90%

- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 1,84%

- PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) turun 1,71% 

 

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 1,96%

- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 1,82%

- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) naik 1,65%

Baca Juga: Simak Sejumlah Emiten yang Sukses Membalikkan Rugi Menjadi Laba

Sementara itu, pasar Asia-Pasifik bervariasi pada hari ini karena investor menilai data inflasi dari berbagai negara di Asia.

Tingkat inflasi China untuk Mei tercatat 0,3%, tidak memenuhi ekspektasi 0,4% dari ekonom yang disurvei oleh Reuters. Angka tersebut tidak berubah dari April.

Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka 0,76% lebih rendah setelah pengumuman CPI. Sedangkan CSI 300 di daratan China turun sedikit.

Pedagang di Asia juga akan menantikan keputusan The Fed pada hari Rabu waktu setempat, yang akan diumumkan beberapa jam setelah laporan inflasi Mei negara tersebut.

Sementara itu, tingkat inflasi India juga diperkirakan naik sedikit menjadi 4,89%, menurut jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom, sedikit lebih tinggi dari kenaikan 4,83% pada April.

Baca Juga: Kiwoom Sekuritas Rekomendasikan Buy Saham ACES, HEAL, MBMA, SMIL untuk Rabu (12/6)

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,79% dan Topix mengalami kerugian lebih besar sebesar 0,85%.

Tingkat inflasi barang korporat Jepang meningkat menjadi 2,4% pada Mei, melebihi ekspektasi dan menandai laju kenaikan tercepat sejak Agustus.

Namun, Kospi Korea Selatan naik 0,45%, dan Kosdaq yang berkapitalisasi kecil naik 0,56%.

Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,69%, memperpanjang kerugian dari hari Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×