Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bersiap untuk melanjutkan pelemahannya pada perdagangan Rabu (12/6). Mengutip RTI pukul 09.12 WIB, indeks turun 0,10% atau 6,798 poin ke level 6.848,893.
Tercatat 226 saham turun, 140 saham naik, dan 174 saham stagnan. Total volume perdagangan 2,6 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 745 miliar.
Sebanyak Sembilan indeks sectoral menyeret IHSG ke zona merah. Tiga sector dengan penurunan terdalam yakni IDX-Trans 0,87%, IDX-Health 0,59%, dan IDX-Finance 0,48%.
Baca Juga: Analis Mega Capital Sekuritas Rekomendasi Buy Saham BRIS, EXCL, ASSA, MBMA dan MIKA
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 1,90%
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 1,84%
- PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) turun 1,71%
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 1,96%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 1,82%
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) naik 1,65%
Baca Juga: Simak Sejumlah Emiten yang Sukses Membalikkan Rugi Menjadi Laba
Sementara itu, pasar Asia-Pasifik bervariasi pada hari ini karena investor menilai data inflasi dari berbagai negara di Asia.
Tingkat inflasi China untuk Mei tercatat 0,3%, tidak memenuhi ekspektasi 0,4% dari ekonom yang disurvei oleh Reuters. Angka tersebut tidak berubah dari April.
Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka 0,76% lebih rendah setelah pengumuman CPI. Sedangkan CSI 300 di daratan China turun sedikit.
Pedagang di Asia juga akan menantikan keputusan The Fed pada hari Rabu waktu setempat, yang akan diumumkan beberapa jam setelah laporan inflasi Mei negara tersebut.
Sementara itu, tingkat inflasi India juga diperkirakan naik sedikit menjadi 4,89%, menurut jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom, sedikit lebih tinggi dari kenaikan 4,83% pada April.
Baca Juga: Kiwoom Sekuritas Rekomendasikan Buy Saham ACES, HEAL, MBMA, SMIL untuk Rabu (12/6)
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,79% dan Topix mengalami kerugian lebih besar sebesar 0,85%.
Tingkat inflasi barang korporat Jepang meningkat menjadi 2,4% pada Mei, melebihi ekspektasi dan menandai laju kenaikan tercepat sejak Agustus.
Namun, Kospi Korea Selatan naik 0,45%, dan Kosdaq yang berkapitalisasi kecil naik 0,56%.
Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,69%, memperpanjang kerugian dari hari Selasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News