Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah setelah menguat pada awal perdagangan di sesi I. Mengutip data RTI, Selasa (23/3), IHSG merosot 0,19% atau 11,71 poin ke level 6.289,41 pada perdagangan siang ini.
IHSG paling banyak tertekan penurunan sektor industri dasar, konstruksi, infrastruktur dan perdagangan. Masing-masing sektor ini turun 1,32%, 0,78%, 0,35% dan 0,29% Hanya tiga sektor yang menguat dari 10 sektor yakni agriculture, consumer goods dan aneka industri.
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) siang ini mencapai 12,20 miliar dengan nilai transaksi Rp 5,81 triliun. Ada 308 saham yang turun, 160 saham yang naik dan 149 saham yang nilainya tidak berubah.
Investor asing mencatat net sell di seluruh pasar sebesar Rp 74,95 miliar dan di pasar reguler asing juga membukukan net sell sebesar Rp 70,16 miliar.
Baca Juga: IHSG berbalik melemah ke 6.289 pada akhir sesi I, asing lepas BBCA, EMTK dan INCO
Asing paling banyak melego saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 66,2 miliar. Saham BBCA pun melemah 0,15% ke Rp 33.050 per saham. Volume perdagangan saham BBCA mencapai 10,4 juta dengan nilai transaksi Rp 348,0 miliar.
Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) juga dilego asing Rp 15,4 miliar. Namun saham EMTK menguat 2,52% ke Rp 2.440 per saham. Volume perdagangan saham EMTK mencapai 39,6 juta dengan nilai transaksi Rp 97,7 miliar.
Asing juga banyak melego saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 11,2 miliar. Saham INCO pun melemah 1,33% ke Rp 4.460 per saham. Total volume perdagangan saham INCO mencapai 14,4 juta dengan nilai transaksi Rp 64,8 miliar.
Baca Juga: IHSG dibuka menguat, simak rekomendasi saham yang dicemati hari ini (23/3)
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada sesi I Selasa
