Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar di hari terakhir sebelum libur Natal, Jumat (23/12). Mengacu data RTI, indeks dibuka naik 0,12% ke level 5.049,91 pukul 09:10 WIB.
Tercatat 94 saham bergerak naik, 62 saham bergerak turun, 80 saham stagnan. Volume perdagangan pagi ini 830 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 329,1 miliar.
Enam indeks sektoral menopang IHSG. Sektor barang konsumsi memimpin penguatan 0,80%. Sedangkan, sektor aneka industri paling dalam penurunannya 0,18%.
Setelah beberapa hari terakhir investor asing mencatatkan aksi belinya. Pagi ini, investor asing kembali melakukan aksi jual di mana di pasar reguler net sell sekitar Rp 42,035 miliar dan Rp 70,931 miliar keseluruhan perdagangan.
Libur Natal
Pasar saham domestik dibayang-bayangi pelemahan pasar regional. Wajah bursa saham Asia memerah pada perdagangan terakhir sebelum libur Natal.
Terseret pelemahan pasar saham Amerika Serikat di tengah sajian data ekonomi yang mendorong optimisme perekonomian Paman Sam.
Mengutip Bloomberg, indeks MSCI Asia Pacific kecuali Jepang turun 0,3 % pada pukul 9:27 pagi waktu Singapura untuk sesi kedelapan, penurunan terpanjang sejak Mei, sementara pasar saham di Tokyo ditutup untuk liburan.
Indeks S&P/ASX 200 Australia turun untuk pertama kalinya dalam lima hari, Indeks Hang Seng Hong Kong turun dan Kospi Korea stabil. Di pasar berjangka menunjukkan bahwa ekuitas China akan menurun.
Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh ke 19.920 pada hari Kamis, sehari setelah naik 14 poin dari 20.000, sedangkan Indeks Bloomberg Dollar Spot terhenti setelah naik 0,3 % Kamis. Emas diadakan harga minyak stabil dan minyak mentah turun 0,6 %.
Data pesanan barang tahan lama yang menunjukkan peningkatan aktivitas bisnis bisa memperkuat spekulasi bahwa rencana stimulus fiskal Donald Trump akan mendorong pertumbuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News