kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG belum ditopang data positif neraca dagang


Senin, 15 Oktober 2018 / 19:24 WIB
IHSG belum ditopang data positif neraca dagang
ILUSTRASI. Pembukaan perdagangan BEI, Kamis (4/10).


Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penurunan. Meski di awal perdagangan awal pekan, Senin (15/10), IHSG mengalami kenaikan, namun pada akhirnya indeks ditutup memerah 0,51% ke level 5.727.

Meskipun turun, investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp 340,15 miliar. Pelemahan didorong oleh menurunnya Industri Dasar sebanyak 3,68% dan  minus 1,69% dari sektor pertambangan. 

Dennies Christoper Jordan, Analis Artha Sekuritas mengatakan, data neraca perdagangan Indonesia yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) memang menunjukkan hasil positif, tapi tak mampu menahan tekanan jual yang tinggi, yang didorong oleh naiknya Indonesia 10 year bond yield.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji menyatakan penurunan indeks Senin, sebenarnya didorong sentimen adanya kekhawatiran terhadap perang dagang maupun perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang menyebabkan posisi indeks-indeks di regional melemah.

"Hal tersebut telah menyebabkan depresiasi nilau mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat," imbuh Nafan. Jadi menurutnya pelemahan indeks yang terjadi di awal pekan ini lebih disebabkan oleh faktor eksternal.

Secara teknikal, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) berada di arean negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Serta terlihat pola long black closing marubozu candle.

"Ini mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," kata Nafan.

Prediksi Nafan, IHSG Selasa (16/10) akan bergerak di rentang level 5.665 sampai 5.846.

Di sisi lain, untuk Selasa Dennies memprediksikan, IHSG akan menguat di support 5.665 dan resisten 5.847. Kenaikan di Selasa ini menurutnya karena di hari Senin perdagangan dinilai sudah cukup jauh, data neraca perdagangan menunjukkan hasil yang positif yang mendorong optimisme investor. Namun harus dicermati pergerakan akan terhambat oleh sentimen kenaikan Indonesia 10 year bond yield.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×