Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 3,84% ke level Rp 6.223,38 pada penutupan perdagangan Selasa (18/3).
IHSG sempat terkoreksi hingga 5% dan membuat Bursa Efek Indonesia membekukan perdagangan saham sementara (trading halt) selama 30 menit dari pukul 11.19 WIB hingga 11.49 WIB.
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai bahwa sentimen negatif ini muncul dari pasar domestik yang menanti kebijakan-kebijakan yang pro-market.
Baca Juga: Surat Utang Diminati Asing Saat IHSG Anjlok, Sri Mulyani Pastikan Ekonomi RI Kuat
“Adanya tren pelemahan jumlah tingkat kelas menengah sudah lama terjadi, hal ini membuat kondisi makro ekonomi domestik Indonesia relatif kurang kondusif,” ucap Nafan pada Kontan, Selasa (18/3).
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang menilai pelemahan IHSG ini disebabkan banyaknya investor yang masih dibayangi kekhawatiran peningkatan inflasi serta perlambatan ekonomi.
“Menyusul FOMC The Fed pada 18-19 Maret, investor menanti outlook BI terhadap kondisi perekonomian dalam RDG-BI. BI diperkirakan masih akan menahan BI rate di level 5.75% di Maret,” tambah Alrich.
Alrich melihat secara teknikal bahwa IHSG membentuk lower shadow yang panjang, sehingga apabila dapat bertahan di atas Rp 6.270, masih terdapat potensi rebound pada IHSG.
Alrich juga memprediksi IHSG akan bergerak dalam rentang Rp 6.100 - Rp 6.370 pada perdagangan Rabu (19/3). Sementara, Nafan memprediksi IHSG akan bergerak pada rentang level Rp 6.385 - Rp 6.621.
Baca Juga: IHSG Melorot 3,84% ke 6.223 pada Selasa (18/3), BRPT, MAPI, AMRT Jadi Top Losers LQ45
Untuk perdagangan Rabu (19/3), saham pilihan Phintraco Sekuritas jatuh pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Sementara itu, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Selanjutnya: Penundaan Pengangkatan CASN & CPNS Memunculkan Beban Pengangguran Semu Selama 9 Bulan
Menarik Dibaca: Kota Jogja Dominan Cerah Besok, Begini Ramalan Cuaca Wilayah DIY
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News