kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   0,00   0,00%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

IHSG Anjlok 1,90% ke 7.243 Pada Kamis (7/11), ESSA, AMMN, GOTO Jadi Top Losers LQ45


Kamis, 07 November 2024 / 16:15 WIB
IHSG Anjlok 1,90% ke 7.243 Pada Kamis (7/11), ESSA, AMMN, GOTO Jadi Top Losers LQ45
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melorot 140,00 poin atau 1,90% ke 7.243,86 di akhir perdagangan Kamis (7/11). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/06/11/2024


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melorot 140,00 poin atau 1,90% ke 7.243,86 di akhir perdagangan Kamis (7/11).

Sebanyak 221 saham naik, 362 saham turun dan 199 saham stagnan.

Hanya dua indeks sektoral yang selamat ke zona hijau yakni sektor properti yang naik 0,33% dan sektor barang konsumsi non primer yang naik 0,07%.

Sedangkan sembilan indeks sektoral lainnya masuk zona merah.

Baca Juga: IHSG Turun 1,26% ke 7.290,99 pada Sesi I Kamis (7/11), Top Losers: AMMN, BRTP, GOTO

Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor barang baku yang turun 3,47%, sektor teknologi turun 2,33% dan sektor  keuangan yang turun 0,97%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 22,33 miliar saham dengan total nilai Rp 13,32 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) (3,31%)
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) (2,97%)
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (2,27%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) (-5,88%)
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) (-5,43%)
3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) (-4,69%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×