Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbang setelah Bank Indonesia (BI) menggunting suku bunga acuan sebesar 25 basis points menjadi 4,25%. IHSG anjlok 1,25% atau 62,53 poin ke 4.925,25 pada akhir perdagangan Kamis (18/6) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG bergerak di zona merah pada mayoritas perdagangan hari ini. Tapi IHSG anjlok dalam pada 10 menit perdagangan sebelum tutup pasar sore.
Sembilan sektor turun dan hanya sektor infrastruktur yang menguat 1,26%. Sektor industri dasar mencetak penurunan paling dalam, yakni 3,63%. Sektor aneka industri merosot 2,40%. Sektor manufaktur anjlok 2,33%. Sektor barang konsumsi turun 1,59%.
Sektor keuangan melorot 1,27%. Sektor tambang turun 1,16%. Sedangkan sektor perdagangan dan jasa melemah 0,84%. Sektor konstruksi dan perkebunan turun masing-masing 0,65% dan 0,27%.
Baca Juga: BI pangkas suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 4,25%
Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 8,75 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,31 triliun. Sebanyak 243 saham turun harga. Ada 175 saham yang masih menguat dan 154 saham flat.
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -6,72%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -6,61%
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -6,43%
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) 7,85%
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) 2,23%
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) 2,18%
Baca Juga: IHSG melemah 0,13% ke 4.981 di akhir sesi I hari ini, saham TLKM diborong asing
Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 80,47 miliar di seluruh pasar tapi net buy Rp 26 miliar di pasar reguler. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 80,3 miliar, PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) Rp 50,1 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 38,7 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 239,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 23,3 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 21,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News