Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah hingga akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Kamis (28/10) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG melemah 73,518 poin atau 1,11% ke 6.528,69 di akhir sesi pertama.
Pelemahan IHSG ini disokong oleh penurunan dari sejumlah indeks sektoral. Di mana, indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Energi yang anjlok 2,97%.
Disusul IDX Sektor Barang Baku melemah 1,81%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer turun 1,64%, IDX Sektor Perindustrian koreksi 1,58% dan IDX Sektor Transportasi & Logistik melemah 0,95%.
Selanjutnya, IDX Sektor Infrastruktur turun 0,90%, IDX Sektor Kesehatan melemah 0,86%, IDX Sektor Keuangan koreksi 0,84%, IDX Sektor Properti & Real Estate turun 0,84% dan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer turun 0,37%.
Sementara itu, IDX Sektor Teknologi menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat setelah naik 0,19%.
Baca Juga: IHSG melemah ke 6.567,6 pada pagi ini (28/10), asing net sell Rp 57,8 miliar
Total volume transaksi bursa mencapai 13,67 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,68 triliun. Sebanyak 387 saham turun. Ada 126 saham naik harga dan 136 saham flat.
Top losers LQ45 siang ini adalah:
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 6,11%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 5,88%
- PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 5,31%
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 3,52%
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 2,31%
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 1,6%
Investor asing mencatat jual bersih atau sell buy Rp 224,029 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 55,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 46,7 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 30 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 46,2 miliar, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) Rp 30,7 miliar dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 20,3 miliar.
Selanjutnya: Pemerintah siapkan lelang 12 WK Migas guna kejar target investasi di 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News