Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka ambruk di awal perdagangan setelah libur panjang lebaran.
Pergerakan IHSG juga tersengat kebijakan perang tarif yang dikobarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dimana Indonesia terkena tarif Trump sebesar 32% jadi sentimen negatif bagi IHSG.
Baca Juga: Saham-Saham Paling Banyak Dibeli Asing di Bulan Maret 2025, Ada Pergantian Pengendali
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG ambruk 7,90% atau terpangkas 514,47 poin ke level 5.996,14 pada perdagangan Selasa (8/4/2025).
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah dengan level terendah 5.882 dan level tertinggi 6.036%.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 22,78 miliar dengan nilai transaksi Rp 20,94 triliun.
IHSG tertekan penurunan 672 saham, sementara itu hanya 30 saham yang naik dan 95 saham lainnya stagnan.
Baca Juga: Koleksi Konstituen IDX30, Saham-Saham Ini Belum bisa Bikin Invesco Ltd Cuan
Investor asing membukukan net sell (jual bersih) sebesar Rp 3,87 triliun di seluruh pasar pada Selasa.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Selasa:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 1,27 triliun
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,0 triliun
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 875,85 miliar
4. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 239,54 miliar
5. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 184,88 miliar
6. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 73,3 miliar
7. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 67,59 miliar
8. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp 43,52 miliar
9. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 36,01 miliar
10. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 31,38 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News