Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah. Hari ini indeks ditutup melemah 0,94% ke level 5.884,17 pada hari Senin (3/2). Secara year-to-date, IHSG rontok. Namun ada sejumlah saham consumer goods yang layak dikoleksi.
Presiden Direktur CSA Institute Aria Santoso menilai emiten sektor barang konsumsi masih bisa menjadi pilihan investor saat pasar saham domestik sedang melemah.
Baca Juga: Optimisme konsumen turun, bagaimana prospek emiten sektor consumers goods?
Sektor ini dinilai masih memiliki prospek yang baik. “Dengan adanya populasi hampir 270 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang menarik bagi produk konsumsi apa pun,” ujar Aria kepada Kontan.co.id, Senin (3/2).
Selain itu, momentum hari raya seperti Idul Fitri dan Natal juga merupakan sentimen positif yang dapat dimanfaatkan oleh emiten barang konsumsi.
Aria melanjutkan, strategi penjualan dan efisiensi perusahaan yang tepat akan membantu menghasilkan keuntungan yang memadai bagi emiten. Namun, kenaikan upah buruh dinilai mampu menambah biaya/beban bagi emiten consumers good.
Baca Juga: Januari 2020, Indeks harga perdagangan besar (IHPB) naik 0,29%
Senada, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mimi Halimin menilai, inovasi produk baru akan membantu mendorong pertumbuhan pendapatan emiten barang konsumsi tahun ini.