Reporter: Yudho Winarto | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan, Kamis (28/11) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun dalam.
Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 5.953,06. Itu berarti sehari IHSG yang menjadi indeks utama bursa saham Indonesia ini turun sedalam 1,16%.
Baca Juga: Waduh, IHSG melorot ke level 5.900-an satu jam sebelum akhir perdagangan hari ini
Penurunan IHSG itu ternyata sejalan dengan tren indeks saham sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, sembilan di antaranya negatif.
Indeks saham sektoral yang turut anjlok bersama IHSG adalah:
- Indeks saham sektor Konstruksi (-0,13%)
- Indeks saham sektor Barang Konsumsi (-0,30%)
- Indeks saham sektor Pertanian (-0,34%)
- Indeks saham sektor Manufaktur (-0,52%)
- Indeks saham sektor Industri Dasar (-1,14%)
- Indeks saham sektor Keuangan (-1,34%)
- Indeks saham sektor Perdagangan (-1,61%)
- Indeks saham sektor Tambang (-2,18%)
- Indeks saham sektor Infrastruktur (-2,30%).
Adapun satu indeks sektoral yang positif alias naik adalah sektor Aneka Industri (0,07%).
Dari seluruh saham yang diperdagangkan, tercatat 314 saham turun menekan IHSG. Akan halnya 100 saham berani naik harga. Adapun 129 saham tidak mengalami perubahan harga penutupan.
Total volume perdagangan mencapai 8,92 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,02 triliun.
Saham-saham top losers LQ45 antara lain;
- PT Indika Energy Tbk (INDY) turun 6,88% ke Rp 1.150
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 5,67% ke Rp 1.165
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 4,83% ke Rp 1.280
Baca Juga: Makin panas, China panggil duta besar AS usai Trump teken UU Hong Kong
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,95% ke Rp 41.800
- PT Japfa Tbk (JPFA) naik 1,55% ke Rp 1.635
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 0,85% ke Rp 3.580
Baca Juga: Amerika-China saling ancam, apa yang akan terjadi selanjutnya?
Langkah IHSG turut terbebani aksi jual investor asing. Hari ini net sell asing di pasar reguler Rp 237,813 miliar dan Rp 154,926 miliar keseluruhan market.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 81,9 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 65,1 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 57,6 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Rp 60,5 miliar, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) Rp 24,4 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 21,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News