Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan (14/12) melemah. Pada akhir perdagangan, indeks ditutup dengan penurunan 19,33 poin ke level 4.374,19.
Kiswoyo Adi Joe, analis Saran Investa Mandiri bilang, indeks kembali berada dalam fase konsolidasi, dengan kecenderungan melemah untuk untuk jangka menengah.
Dasarnya, secara teknikal terjadi dead cross pada moving average convergence divergence (MACD) dan garis ini turun ke bawah garis 0. Lalu, Stochastic oscillator (SO) di bawah garis 80 area oversold. Kedua hal ini menunjukan jika harga berpeluang konsolidasi jangka pendek.
Namun, meski memasuki tren turun, bukan berarti pelemahannya terjadi secara terus menerus. Dia meramal, indeks bakal rebound terlebih dahulu, setidaknya untuk perdagangan besok, Selasa (15/12).
Kiswoyo memprediksi, IHSG akan bergerak naik dengan rentang support 4.300 dan resistance 4.500. "Oleh sebab itu, saat fase seperti ini merupakan waktu yang tepat untuk akumulasi," imbuh Kiswoyo.
Sementara, untuk sepekan kedepan, indeks akan bergerak pada rentang support 4.350-4.300 dan resistance 4.473-4.553.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News