Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup kembali terkoreksi sebesar 0,65% ke level 6.340,18 pada penutupan perdagangan pekan ini Jumat (2/8). IHSG menguat 0,24% dalam sepekan.
Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee melihat, sepekan terakhir IHSG dipengaruhi beberapa faktor seperti sentimen perang dagang, keputusan Federal Reserve terkait penurunan suku bunga acuan dan laporan keuangan emiten.
Baca Juga: LPEM UI proyeksikan PDB kuartal II 2019 tumbuh 5,1%
Hari ini, Jumaat (2/8) pergerakan IHSG dipengaruhi oleh sentimen perang dagang akibat pernyataan Donald Trump yang mengancam akan mengenakan tarif 10% pada US$ 300 miliar produk Tiongkok dan ingin menaikkan lagi hingga 25%.
Penurunan suku bunga acuan oleh The Fed Kamis dini hari tidak menjadi sentimen yang mendorong pesat pergerakan IHSG. Penyataan Jerome Powell yang seolah mengindikasikan trend penurunan suku bunga hanya sementara menjadi sentimen negatif yang mempengaruhi perdagangan Kamis dan Jumat ini.
Baca Juga: IHSG turun 0,65% hingga penutupan perdagangan, masih menguat 0,24% dalam sepekan
Analis Bina Artha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, sentimen perang dagang terjadi setelah negosiasi dagang antara AS dengan Tiongkok di Shanghai berakhir tanpa mencapai kesepakatan yang komprehensif. Hal ini direspons negatif oleh para pelaku pasar.
Demikian juga hasil data Caixin Manufacturing PMI per Juli yang berada pada level 49,9, serta data Indonesia Markit Manufacturing PMI per Juli yang berada pada level 49,6. "Data ini menggambarkan bahwa industri manufaktur belum mampu melakukan ekspansi bisnis yang disebabkan oleh faktor perang dagang turut mempengaruhi pelemahan pada pergerakan IHSG," tutur Nafan kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: IHSG turun, net sell asing Rp 323 miliar satu jam sebelum bursa tutup
Sementara di sektor domestik, Nafan melihat stabilitas ekonomi domestik yang disebabkan oleh stabilitas tingkat inflasi, adanya kebijakan pelonggaran moneter BI di tengah sentimen suku bunga global menjadi sentimen positif bagi pasar pekan depan.
Hans melihat, sentimen perang dagang masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG sepanjang pekan depan. Hans mengatakan, pasar masih akan konsolidasi namun tidak akan melemah dalam waktu panjang. Sementara itu, Nafan memproyeksikan pekan depan IHSG akan berada di level 6.234-6.434.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News