Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan terakhir pekan ini di area negatif. Jumat (2/8), chart pergerakan IHSG menunjukkan indeks tergerus 41,36 poin atau 0,65% ke 6.340,18. Dalam sepekan, IHSG masih menguat tipis 0,24% pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia
Delapan sektor menyeret IHSG ke zona merah. sektor industri dasar turun 1,57%. Sektor konstruksi dan properti turun 1,48%. Sektor perkebunan melemah 1,14% dan sektor manufaktur turun 0,75% hingga penutupan perdagangan IHSG.
Baca Juga: IHSG turun, net sell asing Rp 323 miliar satu jam sebelum bursa tutup
Sektor keuangan melemah 0,73%. Sedangkan sektor barang konsumen turun 0m60%. Sektor infrastruktur melemah 0m54% dan sektor tambang turun 0,36%.
Dua sektor masih menguat pada perdagangan hari ini, yakni sektor aneka industri sebesar 0,44% dan sektor perdagangan dan jasa sebesar 0,26%.
Baca Juga: Sektor industri dasar dan properti menekan IHSG di awal sesi II
Total volume transaksi bursa mencapai 13,48 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,20 triliun. Penurunan harga terjadi pada 276 saham. Masih ada 143 saham yang harganya menguat dan 139 saham flat.
Top losers LQ45 hari ini adalah:
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -5,10%
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -4,98%
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 4,38%
Top gainers LQ45 terdiri dari:
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) 2%
- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) 1,73%
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 1,50%
Baca Juga: IMF sebut BI masih bisa turunkan suku bunga asal memenuhi syarat ini
Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 579,39 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 213,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 200,1 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 70,8 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 114,7 miliar, PT Bank Mandiri TBk (BMRI) Rp 74,9 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 28,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News