kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

IGBF, produk derivatif baru keluaran BEI


Rabu, 17 Februari 2016 / 13:03 WIB
IGBF, produk derivatif baru keluaran BEI


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini akan mengeluarkan produk derivatif baru untuk lindung nilai atau hedging investor surat utang. Setelah kemarin mengeluarkan produk Indeks LQ45 Futures, tahun ini juga rencananya bursa akan mengeluarkan produk baru yakni Indonesia Government Bond Futures (IGBF).

Nicky Hogan, Direktur Pengembangan BEI mengatakan, bursa berencana meluncurkan produk baru tersebut pada semester kedua tahun ini. Saat ini, Bursa bersama dengan OJK dan pihak lain tengah berdiskusi mengenai produk baru itu. Harapannya, IGBF dapat meningkatkaan transaksi di bursa.

"IGBF itu sebenarnya arahnya ke lindung nilai tapi IGBF kan obligasi (bonds), jadi untuk institusi," ujarnya di Jakarta, Rabu (17/2).

IGBF secara prinsip hampir mirip dengan indeks LQ45 futures yang sama-sama bertujuan untuk hedging surat utang pemerintah. Hanya saja, IGBF ditujukan hanya untuk surat utang pemerintah bertenor lima tahun hingga sepuluh tahun. Berbeda dengan ORI dan sukuk retail yang bertenor rerata tiga tahun. Itu sebabnya, IGBF lebih cocok bagi investor institusi.

BEI mengklaim, saat ini, banyak investor yang sudah menantikan produk tersebut. "Produk ini diluncurkan karena adanya kebutuhan dan permintaan, terutama dari institusi. Hal ini akan melibatkan Anggota Bursa, tapi tidak semua," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×