kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IDX Property turun 11,13% meski marketing sales naik, ini rekomendasi sahamnya


Senin, 17 Mei 2021 / 18:08 WIB
IDX Property turun 11,13% meski marketing sales naik, ini rekomendasi sahamnya
ILUSTRASI. Sejumlah emiten properti mencatat kenaikan marketing sales hingga double digit pada kuartal pertama 2021.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten properti terpantau mulai mengalami kenaikan. Berdasarkan pengamatan Kontan, pendapatan pra-penjualan (marketing sales) bahkan meningkat double digit

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang mengantongi marketing sales Rp 427 miliar atau naik 17% secara tahunan (yoy) bila dibandingkan realisasi kuartal pertama 2020. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengantongi marketing sales Rp 2,5 triliun atau naik 38% dari realisasi di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,79 triliun. 

Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengungkapkan, membaiknya kinerja penjualan unit-unit properti tidak lepas dari beberapa faktor seperti program stimulus di bidang properti seperti pembebasan PPN dan DP 0%, serta program promo dari manajemen yakni Wish For Home

Emiten properti besar PT Ciputra Development Tbk (CTRA) juga mencetak kenaikan marketing sales hingga 67% yoy menjadi Rp 1,9 triliun dari Rp 1,14 triliun. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengantongi marketing sales Rp 1,31 triliun atau naik 86% dari Rp 703 miliar. 

Baca Juga: IHSG diprediksi menguat pasca libur panjang, cermati sentimen pendukungnya

Contoh lainnya datang dari emiten properti yang bergerak di bidang kawasan industri seperti PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) yang membukukan kenaikan marketing sales 108% yoy dari Rp 110,5 miliar menjadi Rp 230,8 miliar. Hanya PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) yang tercatat turun perolehan marketing sales-nya dari Rp 654 miliar menjadi Rp 288 miliar. 

Dari sisi kinerja keuangan yang telah dilaporkan, BSDE dan CTRA juga mencatatkan kenaikan. Pendapatan BSDE naik 11,6% yoy menjadi Rp 1,67 triliun dengan laba bersih yang juga naik 126,58% yoy menjadi Rp 588,29 miliar Sedangkan pendapatan CTRA tercatat naik 23,3% yoy menjadi Rp 1,85 triliun dan laba bersih naik 37,1% yoy menjadi Rp 243,37 miliar. 

Di tengah kenaikan kinerja tersebut, indeks IDX Property tercatat masih turun 11,13% bila dihitung sejak awal tahun hingga Senin (17/5). Indeks sektor properti ini tercatat menjadi indeks dengan performa paling buruk. 

Baca Juga: Jaya Real Property (JRPT) akan buyback 173,90 juta saham




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×