kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IDX Property turun 11,13% meski marketing sales naik, ini rekomendasi sahamnya


Senin, 17 Mei 2021 / 18:08 WIB
IDX Property turun 11,13% meski marketing sales naik, ini rekomendasi sahamnya
ILUSTRASI. Sejumlah emiten properti mencatat kenaikan marketing sales hingga double digit pada kuartal pertama 2021.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Analis NH Korindo Sekuritas Ajeng Kartika Hapsari menjelaskan sebenarnya penurunan IDX Property tersebut sejalan dengan penurunan IHSG yang turun 2,43% ytd. Selain itu, harga saham properti sudah mencerminkan kondisi atas sentimen positif dari insentif pemerintah di sektor properti, seperti pelonggaran LTV dan subsidi pajak pada pembelian properti. Sehingga kenaikan saat ini masih terbatas.

Namun, kinerja properti di 2021 ini diprediksi akan terus membaik dibandingkan tahun lalu. Pemulihan kinerja ini masih akan didukung oleh insentif yang dikucurkan pemerintah, juga program promo yang dikeluarkan oleh masing-masing emiten. "Secara valuasi pun, dengan estimasi kinerja keuangan yang akan membaik tahun ini hingga tahun depan, saham properti untuk jangka panjang masih berpotensi menguat," jelas Ajeng, Senin (17/5). 

Sementara itu Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menjelaskan pemulihan sektor properti masih cenderung tertahan lantaran meski telah diberi stimulus oleh pemerintah, konsumsi masyarakat saat ini belum terlihat adanya pemulihan. "Ditambah kekhawatiran di berbagai negara mulai kembali diberlakukan lockdown tentu akan menjadi sentimen negatif bagi masyarakat untuk kembali menahan konsumsinya sehingga sektor properti masih cenderung tertahan," jelas Chris. 

Sehingga pemulihan di sektor properti saat ini masih bergantung pada pengendalian angka penyebaran Covid-19. Dus, Chris menyarankan investor untuk menunggu terlebih dahulu sebelum melirik sektor ini karen ekonomi cenderung kembali masuk dalam fase panik sehingga secara jangka pendek pergerakan dari IHSG mungkin dapat cenderung tertekan sembari menunggu sinyal pembalikan arah dari emiten-emiten properti itu sendiri. 

Baca Juga: Bukukan kinerja apik, berikut rekomendasi saham BSDE dari NH Korindo Sekuritas

Ajeng masih memberikan rekomendasi beli untuk saham BSDE dan CTRA dengan target harga masing-masing Rp 1.450 per saham dan Rp 1.320 per saham. Ajeng melihat insentif pada sektor properti yang didukung dengan tren suku bunga rendah dapat meningkatkan penjualan di tahun ini. 

"Secara fundamental, kami pun melihat CTRA dan BSDE masih memiliki neraca yang kuat dengan net gearing masih berada pada level 1,29 kali dan 0,12 kali, sementara IDX Property pada level 2,24 kali," pungkas Ajeng. 

Baca Juga: IHSG diprediksi bergerak konsolidasi pada Mei, sektor-sektor saham ini bisa dicermati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×