kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

I-News bisa sumbang Rp 300 miliar ke MNCN


Selasa, 09 Juni 2015 / 18:57 WIB
I-News bisa sumbang Rp 300 miliar ke MNCN
ILUSTRASI. 6 Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Buat Pengantin Baru, Siapkan Sejak Dini.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Stasiun televisi baru yang dimiliki PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), iNewsTV, ditargetkan sudah bisa berkontribusi di tahun ini untuk MNCN. Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Grup mengatakan, perseroan sudah mengantongi pendapatan dari iNewsTV sebesar Rp 21 miliar pada bulan April dan Rp 26 miliar pada bulan Mei lalu.

Jaringan televisi keempat milik MNCN ini banyak menjaring pangsa pasar di Bandung dan Medan. Targetnya, pada bulan Juni ini, pendapatan dari iNewsTV bisa mencapai Rp 30 miliar. Sehingga di akhir tahun 2015, pendapatan dari iNewsTV ditargetkan bisa mencapai Rp 300 miliar.

Pada bulan Mei, pangsa pasar pemirsa dari RCTI, MNC TV, dan Global TV meningkat 35,6% dari 26,8% pada bulan Mei tahun lalu. "Sejauh ini pendapatan iklan pada Kuartal II-2015 memiliki tren yang positif dan kami melihat adanya peningkatan yang signifikan dari Kuartal I-2015," ujar Hary, Selasa (9/6).

Tahun ini, MNCN menyiapkan belanja modal sebesar Rp 2 triliun. Direktur Keuangan MNCN, Faisal Dharma mengatakan, dana sebesar itu akan digunakan untuk pembangunan studio.

Sebanyak 12 studio akan dibangun di Kebun Jeruk Jakarta. Saat ini, empat studio sudah selesai dibangun dan delapan studio lagi diharapkan bisa beroperasi pada tahun ini. Sementara di Kebon Sirih, MNC membangun delapan studio yang juga ditargetkan rampung pada akhir tahun 2015.

MNCN menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 10% year on year (yoy). Pertumbuhan itu optimistis dicapai karena ada tambahan pendapatan dari kenaikan biaya iklan. Hingga Kuartal I-2015, pendapatan MNCN hanya naik 1,2% yoy menjadi Rp 1,5 triliun.

Sementara laba bersihnya merosot hingga 26,7% menjadi Rp 285,16 miliar. Saham MNCN ditutup turun 3,16% ke level Rp 1.840 per saham pada perdagangan Selasa (9/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×