Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Masih fluktuatifnya harga saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) membuat perseroan melanjutkan rencana pembelian kembali saham (buyback) secara bertahap hingga jangka waktu 18 bulan ke depan.
Sekretaris Perusahaan HRUM Made Satya dalam prospektus resmi yang terbit Kamis (3/11) menjelaskan, perseroan menganggarkan dana sebesar US$ 27 juta atau sekitar Rp 352,56 miliar (kurs Rp 13.058 per dollar AS) untuk aksi buyback itu.
Perseroan akan membeli kembali saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak-banyaknya 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh atau sekitar 270,36 juta saham. Rencana ini akan dilakukan usai mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Desember mendatang.
Sebelumnya, aksi buyback saham ini dilakukan dalam periode 1 Juni 2015 hingga 30 November 2016. Manajemen HRUM meyakini, pembelian kembali saham selama periode tersebut sudah mengurangi dampak negatif terhadap tekanan jual pada perdagangan saham HRUM. Hal ini disebabkan ada sentimen negatif dari kondisi batubara global selama beberapa tahun terakhir.
Meski kondisi industri batubara global sudah menunjukkan perbaikan di Semester II 2016, perdagangan saham HRUM dinilai masih fluktuatif karena masih ada ketidakpastian pasar komoditas ke depan. "Pembelian kembali saham bisa meningkatkan nilai investasi pemegang saham dan mengembalikan sebagian kelebihan arus kas bersih," ujarnya.
Selain itu, buyback dinilai bisa memberi fleksibilitas pada HRUM untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien. Dus, bisa menurunkan biaya modal dan meningkatkan earning per share (EPS) dan return on equity (ROE) secara berkelanjutan.
Dana untuk buyback berasal dari saldo laba per September 2016. HRUM menunjuk PT Indopremier Securities untuk melakukan pembelian kembali saham ini dari periode 13 Desember 2016 sampai 12 Juni 2018 mendatang.
Dengan asumsi seluruh dana buyback ini digunakan, maka ROE HRUM akan naik 0,25% menjadi 3,29%.
Pada perdagangan Kamis (3/11), saham HRUM masih turun 5,56% ke level Rp 2.210 per saham. Namun, aksi buyback HRUM yang dilakukan sejak tahun lalu terlihat cukup efektif membuat saham HRUM meningkat. Di awal tahun, harga saham HRUM masih berkisar Rp 600 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
