Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang belum terhenti, kinerja reksadana saham jadi perhatian. Hingga akhir kuartal ketiga, return reksadana saham cenderung lebih mini ketimbang reksadana pendapatan tetap.
PT Henan Putihrai Asset Management membidik imbal hasil produk reksadana saham yang lebih tinggi ketimbang IHSG hingga tutup tahun. Hingga saat ini, IHSG naik 12,36% sejak awal tahun.
HPAM Ultima Ekuitas I, salah satu produk unggulan Hernan Putihrai baru mencetak imbal 6,75% secara year to date. Reza Fahmi Riawan, Head of Business Development Division HPAM, menargetkan kinerjanya hingga akhir tahun dapat melampaui IHSG hingga 2%-4%.
Reza optimistis, IHSG tahun ini dapat mencapai level 6.000. "Alokasi taktikal kami tempatkan pada saham yang bisa maksimal sampai akhir tahun dan dapat membawa yield ekuitas yang tinggi," kata Reza.
HPAM Ultima Ekuitas I menjagokan saham dari sektor industri dasar, properti dan perbankan. Produk reksadana ini mengalokasikan dana di beberapa saham seperti BRPT, WSKT, SSIA, SMGR, dan PTBA.
Reza menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengocok ulang porsi saham dan berencana untuk semakin menyamai indeks acuan.
Wawan Hendrayana Head of Investment Research infovesta Utama melihat, kinerja produk ini berpotensi untuk terus naik. Apalagi posisi kinerjanya sudah berada di atas indeks rata-rata reksadana saham versi Infovesta di kisaran 5% ytd.
Namun melihat alokasi sahamnya, Wawan melihat seharusnya produk ini dapat lebih baik bila benar-benar fokus ke jajaran saham berkapitalisasi besar agar kinerjanya melebihi indeks. "Sektor saham yang bagus saat ini adalah keuangan, industri dasar dan infrastruktur," jelas Wawan.
Wawan melihat, dengan asumsi IHSG akhir tahun dapat tembus level 6.000, maka produk ini dapat memberikan imbal akhir tahun hingga 8%.
HPAM Ultima Ekuitas 1 mengantongi penghargaan gold winner untuk kategori reksadana saham konvensional periode tiga tahun dengan AUM di atas Rp 1 triliun versi Bareksa Kontan 2017 Fund Awards. Sedangkan produk HPAM Flexi Plus menempati posisi silver winner untuk kategori reksadana campuran periode satu tahun dengan AUM di atas Rp 120 miliar.
HPAM memiliki total 24 produk reksadana HPAM. Total dana kelolaan HPAM saat ini di berada Rp 5,2 triliun. Hingga tahun 2018, Reza yakin dapat membukukan dana kelolaan hingga Rp 7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News