kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.616   19,00   0,11%
  • IDX 6.938   105,33   1,54%
  • KOMPAS100 1.005   17,61   1,78%
  • LQ45 780   14,35   1,87%
  • ISSI 220   2,21   1,02%
  • IDX30 404   7,23   1,82%
  • IDXHIDIV20 476   9,05   1,94%
  • IDX80 113   1,75   1,57%
  • IDXV30 116   1,43   1,25%
  • IDXQ30 132   2,82   2,18%

Hot money bikin cemas, mata uang Asia jadi terkapar


Rabu, 10 November 2010 / 16:04 WIB
Hot money bikin cemas, mata uang Asia jadi terkapar
ILUSTRASI. Samara Amanah Travel


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Mata uang Asia melemah hari ini. Pelemahan terbesar dipimpin oleh dolar Singapura dan ringgit Malaysia. Di pasar mata uang, ada kecemasan kalau pemerintahan Asia akan mengeluarkan kebijakan baru untuk menahan laju penguatan. Kekhawatiran ini muncul setelah Taiwan bilang akan memperketat masuknya investasi asing.

Asal tahu saja, kemarin, Financial Supervisory Commission Taiwan mengatakan, dana asing hanya boleh melakukan investasi maksimal 30% dari portofolio yang dimiliki di sejumlah produk obligasi dan mata uang.

"Ada kecemasan di emerging market bahwa quantitative easing akan menyebabkan derasnya arus dana asing yang masuk. Mereka melihat hal ini akan sulit sekali dikontrol," jelas Mitul Kotecha, head of global currency Credit Agricole CIB di Hongkong.

Catatan saja, pada pukul 15.53 waktu Seoul, dolar Singapura keok 0,3% menjadi US$ 1,2868. Sementara, ringgit Malaysia melemah 0,2% menjadi 3,0893 dan baht Thailand melemah 0,1% menjadi 29,57.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×