kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.869   11,00   0,07%
  • IDX 7.300   104,49   1,45%
  • KOMPAS100 1.122   17,86   1,62%
  • LQ45 894   16,75   1,91%
  • ISSI 223   2,01   0,91%
  • IDX30 458   9,04   2,01%
  • IDXHIDIV20 552   12,14   2,25%
  • IDX80 129   1,83   1,44%
  • IDXV30 137   2,53   1,88%
  • IDXQ30 152   3,24   2,18%

Holding ultra mikro memoles prospek Bank BRI (BBRI)


Rabu, 01 September 2021 / 18:47 WIB
Holding ultra mikro memoles prospek Bank BRI (BBRI)
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi melalui ATM BRI?di Jakarta, Minggu (15/8). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis menilai PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memiliki prospek yang cerah, apalagi setelah melakukan aksi korporasi rights issue untuk membentuk holding ultra mikro.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menuturkan, gelaran rights issue juga memperkuat kinerja BBRI. Menurut Okie, Bank Rakyat Indonesia berpeluang untuk mencetak kinerja yang lebih baik pada 2021 dari tahun sebelumnya.

“Merger dengan Pegadaian dinilai dapat memperkuat segmen UKM yang menjadi keunggulan dari BBRI. Membaiknya sektor usaha mikro menjadi katalis positif terhadap pertumbuhan kredit dan kualitas dari aset,” katanya, Rabu (1/9).

Lebih lanjut Okie memperkirakan NPL tahun ini akan turun menjadi 2.36% dari 2.96% pada 2020, sedangkan pendapatan bunga naik 6% dari Rp 116 triliun menjadi Rp 123 triliun pada tahun 2021.

Baca Juga: Bank BRI gelar rights issue jumbo, begini rekomendasi analis untuk saham BBRI

Stabilnya kinerja perusahaan dan adanya pengembangan holding UMi turut mengangkat harga saham BBRI. Hanya saja, Okie memperkirakan untuk jangka pendek pergerakan saham BBRI akan cenderung tertekan, mengingat harga pelaksanaan rights issue di Rp 3.400 atau berada di bawah harga pasar.

Pada perdagangan Rabu (1/9) saham BBRI berada di Rp 3.890 per saham. Untuk saat ini BBRI diperdagangkan dengan PBV 2.44 x atau berada di atas rata-rata industri.

Okie merekomendasikan buy saham BBRI dengan target harga di Rp 4.350 untuk 12 bulan ke depan. Harga tersebut telah mempertimbangkan dampak dari rights issue.

Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio juga menilai BBRI memiliki prospek yang menarik. Salah satu tujuan rights issue guna menopang permodalan holding UMi bisa meningkatkan penyaluran kredit pada UMKM. Ia memasang target harga Rp 4.500 untuk BBRI.

 

Selanjutnya: Ini pertimbangan BRI tetapkan harga rights issue Rp 3.400

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×