Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Eksekusi rights issue yang semakin dekat membuat PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) kembali membagi dividen. Emiten rokok ini akan menebar dividen sebesar Rp 3,45 triliun kepada pemegang sahamnya. Nilai dividen itu setara dengan Rp 787 per saham.
Dividen yang akan dibagikan ini dananya diambil dari laba ditahan perseroan dari tahun 1999-2014. Keputusan pembagian laba ini diketuk palu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan hari ini, Jumat (18/9).
Ini merupakan dividen kedua yang dibagikan HMSP dalam semester ini. Pada Agustus lalu, HMSP telah membagikan dividen sebesar Rp 4,52 triliun. Nilai dividen tersebut adalah Rp 1.033 per saham.
Lebih lanjut, RUPSLB HMSP juga menyetujui agenda pergantian direksi. Terhitung hari ini, Troy J. Modlin resmi menduduki jabatan sebagai Direktur Corporate Affairs. Troy menggantikan Nikolaos Papathanasiou yang mengundurkan diri untuk menjadi manajemen senior di induk HMSP, Philip Morris International Inc (PMI).
Sekadar informasi, Troy mengawali karirnya di PMI sejak 2005. Ia menduduki sejumlah jabatan senior sebagai Direktur Government Affairs untuk PMI di Swiss dan Direktur Corporate Affairs untuk kantor pusat PMI Asia di Hong Kong.
Kemudian, Troy menjabat sebagai Branch Manager dan Direktur Corporate Affairs di afiliasi PMI Thailand selama 5 tahun.
Terakhir, agenda RUPSLB HMSP adalah terkait transaksi material antara perseroan dengan Philip Morris Finance SA (PM Finance). HMSP meraih pinjaman sekitar 50% sampai 100% ekuitasnya. Pada akhir 2014, ekuitas HMSP adalah Rp 13,49 triliun. Ini berarti pinjaman tersebut bernilai di atas Rp 6,74 triliun.
Lalu HMSP akan bergantian memberi pinjaman kepada PM Finance. Nilanya tak akan melebihi 100% laba bersih perseroan. Bila melihat laba bersih perseroan di semester pertama yang disetahunkan, nilai pinjamannya maksimal bernilai Rp 10,02 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News