Reporter: Aris Nurjani | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berkomitmen dalam pembangunan Berkelanjutan Indonesia, dengan fokus pada pilar Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG), sejalan dengan prioritas perusahaan induk, yaitu Philip Morris International (PMI).
Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita mengatakan, pada pilar lingkungan, Sampoerna terus berupaya meminimalisir dampak atas operasional perusahaan terhadap lingkungan antara lain melalui pengurangan emisi, serta pengelolaan limbah dan air di wilayahnya beroperasi.
Selain itu, Sampoerna memastikan semua fasilitas produksi dan kegiatan operasional berjalan dengan efisien dan optimal, serta patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami percaya bahwa keberlanjutan lebih dari sekedar meminimalisir dampak yang terkait dengan produk, operasional dan rantai nilai kami. Keberlanjutan merupakan dasar bagi kami untuk terus berinovasi, bertumbuh, dan terus menciptakan nilai dalam setiap aspek bisnis dan aktivitas perusahaan,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (6/6).
Baca Juga: Menakar Dampak Kenaikan Cukai Rokok pada Saham HM Sampoerna (HMSP)
Sebagai salah satu bentuk komitmen keberlanjutan lainnya, Sampoerna turut berupaya dalam mengurangi dampak lingkungan melalui penggunaan bahan yang dapat didaur ulang sebagai kemasan produknya.
Elvira mengatakan hal ini sejalan dengan target perusahaan induk Sampoerna, PMI, untuk mencapai 95% bahan kemasan produk menggunakan bahan-bahan yang dapat didaur ulang pada tahun 2025 mendatang.
Sampoerna mengambil peran dalam mendukung pencapaian target PMI tersebut dengan mengganti pelapis bagian dalam kemasan berbagai produknya, yang kini menggunakan pelapis berbahan dasar kertas yang lebih ramah lingkungan dengan tetap menjaga perlindungan produk yang baik untuk menggantikan pelapis aluminium foil yang sebelumnya digunakan.
Adapun dengan inisiatif ini, produk-produk Sampoerna tetap memiliki rasa dan kualitas yang sama.
“Hal ini merupakan bentuk komitmen kami bagi konsumen dewasa selaku salah satu pemangku kepentingan utama kami dan kami terus berupaya untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan,” kata Elvira.
Baca Juga: HM Sampoerna (HMSP) Berani Kerek Harga Saat Cukai Naik
Elvira melanjutkan, di samping mengurangi dampak lingkungan, Sampoerna juga berkomitmen untuk terus meningkatkan penciptaan nilai dan dampak positif pada aspek sosial untuk memberi manfaat bagi para karyawan, mitra usaha, serta masyarakat luas termasuk petani tembakau dan cengkih maupun UMKM Indonesia.
“Di saat yang sama, kami juga konsisten menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk melindungi para pemangku kepentingan yang terkait,” tutup Elvira.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News