kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

HK Metal Utama (HKMU) Berniat Membatalkan Rencana Right Issue, Ini Alasannya


Rabu, 13 Juli 2022 / 18:37 WIB
HK Metal Utama (HKMU) Berniat Membatalkan Rencana Right Issue, Ini Alasannya
ILUSTRASI. HKMU berencana akan menggelar RUPLSB pada 27 Juli 2022 dengan agenda utama pembatalan keputusan RUPSLB tertanggal 7 Oktober 2021.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) memanggil para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk membahas rencana Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue

Dalam keterbukaan informasi, HKMU berencana akan menggelar RUPLSB pada 27 Juli 2022 dengan dua agenda utama, yakni pembatalan keputusan RUPSLB tertanggal 7 Oktober 2021 dan perubahan alamat. 

Direktur HK Metals Utama Jodi Pujiyono menjelaskan agenda pembatalan rights issue ini merupakan hasil diskusi HK Metals dengan beberapa calon investor yang merasa keberatan dengan rencana ini. 

"Banyak yang merasa keberatan dengan rights issue yang sudah disetujui dalam RUPSLB 7 Oktober 2021 karena mereka menganggap ini kebijakan pemegang saham pengendali (PSP) lama," kata Jodi kepada Kontan belum lama ini. 

Baca Juga: Kinerja Kuartal I-2022 Masih Loyo, Begini Penjelasan HK Metals Utama (HKMU)

Mengingat batas akhir pelaksanaan rights issue semakin dekat, Jodi bilang pihaknya juga berdiskusi dengan konsultan hukum dan menetapkan untuk mengajukan persetujuan pembatalan aksi korporasi. Kendati begitu, dia memastikan ada rencana penambahan modal lewat rights issue setelah adanya PSP yang baru. Segala mekanismenya akan diatur dan diputuskan dalam RUPS selanjutnya. 

"Mengenai mekanismenya apakah setoran modal dalam bentuk fresh fund atau inbreng, kemudian rasio dan harga penebusannya juga akan diputuskan dalam RUPS persetujuan rights issue selanjutnya," ucap dia. 

Baca Juga: Pendirinya Berstatus Pailit, HK Metals Utama (HKMU) Harus Merestrukturisasi Utang

Asal tahu saja, HKMU berencana rights issue sebanyak-banyaknya 5,15 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100. Lewat right issue ini, modal ditempatkan dan disetor HKMU akan bertambah menjadi 8,37 miliar saham yang sebelumnya 3,22 miliar saham. 

Awalnya dana hasil rights issue ini bakal digunakan untuk mendukung transformasi bisnis HKMU untuk lebih fokus pada segmen manufaktur bahan bangunan, khususnya pada segmen aluminium. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×