kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

HK Metal Utama (HKMU) Berniat Membatalkan Rencana Right Issue, Ini Alasannya


Rabu, 13 Juli 2022 / 18:37 WIB
HK Metal Utama (HKMU) Berniat Membatalkan Rencana Right Issue, Ini Alasannya
ILUSTRASI. HKMU berencana akan menggelar RUPLSB pada 27 Juli 2022 dengan agenda utama pembatalan keputusan RUPSLB tertanggal 7 Oktober 2021.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) memanggil para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk membahas rencana Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue

Dalam keterbukaan informasi, HKMU berencana akan menggelar RUPLSB pada 27 Juli 2022 dengan dua agenda utama, yakni pembatalan keputusan RUPSLB tertanggal 7 Oktober 2021 dan perubahan alamat. 

Direktur HK Metals Utama Jodi Pujiyono menjelaskan agenda pembatalan rights issue ini merupakan hasil diskusi HK Metals dengan beberapa calon investor yang merasa keberatan dengan rencana ini. 

"Banyak yang merasa keberatan dengan rights issue yang sudah disetujui dalam RUPSLB 7 Oktober 2021 karena mereka menganggap ini kebijakan pemegang saham pengendali (PSP) lama," kata Jodi kepada Kontan belum lama ini. 

Baca Juga: Kinerja Kuartal I-2022 Masih Loyo, Begini Penjelasan HK Metals Utama (HKMU)

Mengingat batas akhir pelaksanaan rights issue semakin dekat, Jodi bilang pihaknya juga berdiskusi dengan konsultan hukum dan menetapkan untuk mengajukan persetujuan pembatalan aksi korporasi. Kendati begitu, dia memastikan ada rencana penambahan modal lewat rights issue setelah adanya PSP yang baru. Segala mekanismenya akan diatur dan diputuskan dalam RUPS selanjutnya. 

"Mengenai mekanismenya apakah setoran modal dalam bentuk fresh fund atau inbreng, kemudian rasio dan harga penebusannya juga akan diputuskan dalam RUPS persetujuan rights issue selanjutnya," ucap dia. 

Baca Juga: Pendirinya Berstatus Pailit, HK Metals Utama (HKMU) Harus Merestrukturisasi Utang

Asal tahu saja, HKMU berencana rights issue sebanyak-banyaknya 5,15 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100. Lewat right issue ini, modal ditempatkan dan disetor HKMU akan bertambah menjadi 8,37 miliar saham yang sebelumnya 3,22 miliar saham. 

Awalnya dana hasil rights issue ini bakal digunakan untuk mendukung transformasi bisnis HKMU untuk lebih fokus pada segmen manufaktur bahan bangunan, khususnya pada segmen aluminium. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×