Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) optimistis, target penjualannya hingga akhir tahun ini bakal tercapai. Hingga September 2010, perusahaan ini sudah mengantongi pendapatan sekitar Rp 1,12 triliun-Rp 1,27 triliun.
Investor Relations Manager IPOL Fransiska Putri mengungkapkan, perusahaannya menargetkan penjualan tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun-Rp 1,7 triliun. Produsen kemasan ini juga menargetkan, laba bersih tahun ini mencapai Rp 195 miliar-Rp 225 miliar, atau 13%-15% dari total penjualan.
Pada semester I-2010, penjualan produsen plastik kemasan yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juli 2010 tersebut naik hampir 50% dibanding dengan periode yang sama tahun lalu. "Hingga September, penjualan sudah sekitar 75% dari target 2010," ujar Fransiska, Senin (11/10).
Pada periode Januari-Juni 2010, penjualan IPOL mencapai Rp 803,22 miliar. Pada semester I-2009, penjulaannya hanya sebesar Rp 540,08 miliar. Adapun, laba bersihnya naik cukup tajam sebesar 160%, yakni dari Rp 46,17 miliar menjadi Rp 129,27 miliar.
Untuk memaksimalkan kinerjanya di tahun depan, perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta ini akan melakukan ekspansi. IPOL misalnya, akan membangun satu pabrik baru berkapasitas 20.000 ton per tahun.
Saat ini kapasitas produksi IPOL sebesar 80.000 ton per tahun. Dengan adanya tambahan pabrik yang berlokasi di Purwakarta tersebut, maka kapasitas produksi IPOL menjadi 100.000 ton per tahun. "Kita targetkan, pabrik baru itu akan mulai beroperasi pada kuartal III-2011 mendatang," tutur Fransiska.
Untuk membangun pabrik itu, IPOL menggunakan dana hasil penawaran saham perdana (IPO) lalu yang mencapai Rp 400 miliar. Pada saat IPO, IPOL mengantongi dana segar Rp 483 miliar. Selain untuk membiayai pembangunan pabrik, IPOL akan memakai dana yang tersisa untuk modal usaha.
Saat ini, selain memiliki sebuah pabrik yang berlokasi di Purwakarta, IPOL juga mengoperasikan dua pabrik di China. Kedua pabrik di China ini memiliki kapasitas produksi 35.000 ton per tahun. Rinciannya, pabrik di Suzhou, Provinsi Jiangsu, bisa menghasilkan 25.000 ton per tahun dan pabrik di Kunming, Propinsi Yunnan memiliki kemampuan produksi 10.000 ton per tahun. Sementara pabrik di Indonesia berkapasitas produksi 45.000 ton per tahun.
Perusahaan produsen plastik Biaxially-Oriented Polyethylene Terephthalate (BoPET) tersebut memiliki klien tetap ternama, seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Supernova, dan PT Unilever. Selain itu, IPOL juga menjadi salah satu pemasok terbesar bagi dua perusahaan rokok ternama, yaitu PT Gudang Garam dan Phillip Morris, pemilik HM Sampoerna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News