kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas Senin (18/5), Cek Rekomendasi BREN dan RATU


Minggu, 18 Mei 2025 / 20:06 WIB
IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas Senin (18/5), Cek Rekomendasi BREN dan RATU
ILUSTRASI. Suasana main hall gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta (14/5/2025).


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau di level 7.106,53 pada akhir perdagangan Jumat (16/5). Indeks tercatat menguat tipis 0,94% atau setara 66,36 poin dibanding hari sebelumnya.

Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila memproyeksikan  pada perdagangan Senin (19/5) pasar akan mencermati keputusan bank sentral China terkait kebijakan moneternya.

Selain itu, investor global juga masih memantau perkembangan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS)  Donald Trump terkait negosiasi tarif impor lanjutan.

“Di samping itu, sejumlah data ekonomi penting juga menjadi perhatian pasar pada awal pekan ini, seperti Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang dijadwalkan berlangsung dalam pekan ini,” terang Indy pada Kontan, (18/5).

Baca Juga: Aliran Dana Asing Masuk ke IHSG, Potensi Fenomena Sell in May Semakin Memudar

Untuk Senin (19/5), Indy memperkirakan pergerakan IHSG akan berada dalam kisaran level 6.926 sampai 7.200.

Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati untuk perdagangan besok meliputi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan target harga Rp 1.735 dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDS) dengan target harga Rp 1.280. 

VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi menilai IHSG Senin (19/5) akan dipengaruhi rilis data industrial production China yang diperkirakan tumbuh melambat sebesar 6,2% YoY periode April 2025. Ia melihat ini akan berdampak pada permintaan energi dan aktivitas ekonomi global.

“Sementara dari sektor komoditas, pelemahan harga emas seiring dengan meredanya tensi tarif Amerika Serikat-China akan berdampak negatif pada emiten sektor emas dalam jangka pendek, terang Audi pada Kontan, (18/5).

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.074,9 di Pagi Ini (16/5), PGEO, MDKA, INCO Jadi Top Gainers LQ45

Secara teknikal, Audi memperkirakan IHSG Senin (19/5) akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas di rentang level 7.010-7.170. Meski tren penguatan masih terlihat, indikator RSI mengisyaratkan pasar mulai jenuh beli (overbought).



TERBARU

[X]
×