Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan pendapatan pra-penjualan alias marketing sales sebesar Rp 1,02 triliun hingga kuartal III 2023. Kontribusi marketing sales pada periode Juli-September sebesar Rp 420 miliar, naik 39% secara quarter on quarter.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PWON Minarto Basuki mengatakan, ini merupakan pencapaian marketing sales triwulanan tertinggi dalam 2 tahun terakhir. Raihan tersebut didukung dari launching tower baru Lancaster dan Clayson Tower di superblok Pakuwon Mall Surabaya.
“Komposisi penjualan hingga triwulan III 2023 adalah landed houses 38% serta condominium dan office sebesar 58% dan 4%,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Senin (30/10).
Menurut Minarto, PWON menyerap dana modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,43 triliun hingga kuartal III 2023.
Baca Juga: Indonesian Paradise Property (INPP) Bersalin Nama Menjadi Paradise Indonesia
Capex itu digunakan untuk membiayai pembangunan Pakuwon Mall Bekasi dan Pakuwon City Mall, renovasi Pakuwon Mall Jogja dan Solo Baru, pembelian hotel Four Points by Sheraton Bali, serta untuk pembelian tanah di Semarang dan Batam.
PWON sendiri mencatatkan pendapatan bersih di kuartal III 2023 sebesar Rp 4,56 triliun, naik 1,6% dari periode di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,49 triliun.
Laba Bruto tahun ini tercatat Rp 2,51 triliun, naik 6,3% dibanding kuartal III 2022 yang sebesar Rp 2,36 triliun. Sedangkan EBITDA sebesar Rp 2,5 triliun, naik 2,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba bersih tercatat Rp 1,48 triliun, tumbuh 24,37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Recurring revenue perseroan hingga kuartal III 2023 mencapai Rp 3,42 triliun. Raihan itu naik 22,7% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 2,78 triliun.
Pendapatan berulang itu terdiri atas pendapatan retail mal Rp 2,31 triliun, naik 20% dibanding periode yang sama di tahun lalu Rp 1,93 triliun. Lalu, pendapatan office leasing Rp 234 miliar, naik 2% dari kuartal III tahun lalu Rp 230 miliar.
Pendapatan hospitality sebesar Rp 867 miliar, naik 38% dibanding kuartal III tahun lalu Rp 628 miliar.
Baca Juga: Ini Penyebab Laba Adaro Minerals (ADMR) Turun 11,87% per Kuartal III-2023
Development revenue PWON hingga kuartal III 2023 mencapai Rp 1,14 triliun, turun 32,7% dibanding kuartal III 2023 yang sebesar Rp 1,7 triliun. Penurunan development revenue ini ditutup dengan kenaikan recurring revenue, sehingga total pendapatan PWON tetap mengalami peningkatan.
“Berdasarkan per segmen, pendapatan PWON terbagi retail leasing 51%, hotel dan serviced apartment 19%, office leasing 5%, condominium 11%, landed houses sales 12%, dan office sales 2%,” papar Minarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News