Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyatakan bahwa Perseroan telah merealisasikan belanja modal sebanyak 50% dari total capex yang dialokasikan tahun 2023.
Sayangnya, Corporate Marketing Director APLN Agung Wirajaya tidak mengatakan jumlah besaran capex tahun ini. Ia mengatakan, APLN menggunakan capex untuk pengembangan proyek-proyek eksisting seperti Podomoro City Deli Medan, Podomoro Golf View, Bukit Podomoro Jakarta, dan Podomoro Park Bandung.
"Kami akan terus mengawal percepatan pembangunan unit di proyek-proyek tersebut agar dapat segera diserahterimakan kepada konsumen tepat waktu," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (1/12).
Ia melanjutkan, pihaknya percaya, dengan serah terima unit tepat waktu akan meningkatkan kepuasan konsumen serta memperkuat value dari proyek properti milik Agung Podomoro seperti yang telah berjalan selama lebih dari setengah abad kehadiran Agung Podomoro membangun sektor properti nasional.
Baca Juga: Agung Podomoro Land (APLN) Batal Buyback Obligasi Senior Rp 1 Triliun
Hingga kuartal III 2023, APLN mencatat kontribusi dari segmen sewa mall Agung Podomoro sebesar Rp 418 miliar meningkat 13% dibandingkan tahun sebelumnya (yoy) sekitar Rp 370 miliar di luar dari Central Park Mall.
Sementara itu, kontribusi penjualan properti tertinggi Agung Podomoro disumbangkan oleh segmen rumah tinggal sebesar Rp 984,51 miliar, segmen apartemen Rp 403,11 miliar, dan rumah toko Rp 100,53 miliar.
"Kami optimistis segmen penjualan rumah tinggal, apartemen, dan rumah toko milik Agung Podomoro akan meningkat seiring dengan implementasi insentif PPN DTP yang berlaku hingga Desember 2024. Insentif ini kita harapkan dapat menciptakan peningkatan daya beli oleh masyarakat," sambungnya.
Hingga kuartal III-2023, marketing sales APLN tercatat sebesar Rp 933 miliar, turun 41% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 1,58 triliun.
Agung menambahkan, dengan telah terjualnya Central Park Mall dan Neo Soho Mall, APLN berusaha mengoptimalkan pendapatan dari bisnis perhotelan dan pusat perbelanjaan lainnya yang tetap tumbuh positif. Melalui dua segmen bisnis tersebut, pendapatan berulang APLN dalam periode sembilan bulan tahun 2023 ini mencapai Rp 1,07 triliun, hampir sama dengan periode sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News