kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Hingga Agustus, CTRA raih marketing sales Rp 4,8 T


Selasa, 08 September 2015 / 19:04 WIB
Hingga Agustus, CTRA raih marketing sales Rp 4,8 T


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten Konglomerasi PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatatkan marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 4,8 triliun hingga Agustus 2015. Ini setara dengan 50,6% dari target baru yang dipatok perseroan tahun ini yakni Rp 9,48 triliun. Pencapaian ini sama dengan periode yang sama tahun 2014.

Tantangan industri properti yang cukup berat bikin penjualan CTRA mengalami kelesuan. Tulus Santoso, Direktur dan Sekretaris perusahaan CTRA mengatakan sebagian besar penjualan dalam delapan bulan pertama berasal dari landed house atau rumah tapak. "Landed relatif stabil, 85% penjualan dari sini," kata Tulus, Selasa (8/9).

Menurut Tulus tantangan industri properti tahun ini sangat berat di tengah perlambatan ekonomi dan pelemahan nilai tukar. Sementara pelonggaran LTV dinilai tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan lantaran pelaksanaannya sudah terlambat.

Lesunya penjualan ini memangsa perseroan memangkas target marketing sales tahun sebesar Rp 13,5% dari target semula Rp 10,96 triliun menjadi Rp9,48 triliun. Apalagi, ditambah dengan kondisi ekonomi yang belum menunjukkan pemulihan.

Pemangkasan target terbesar dilakukan di sektor perkantoran. Tulus mengatakan pelemahan rupiah telah membuat biaya produksi high rise meningkat hingga 20%. Ini memberi langsung pada kenaikan harga jual sehingga menekan penjualan. Sementara penjualan landed house masih cukup stabil karena peningkatan biaya produksi hanya sekitar 10%.

Revisi terbesar dilakukan PT Ciputra Property Tbk (CTRP) dengan menurunkan target hingga 48,6% dari Rp 2,6 triliun menjadi Rp 1,3 triliun. Ini lantaran penjualan perkantoran CTRP sangat rendah. Terbukti, selama tujuh bulan pertama realisasi marketing salesnya baru Rp 985 miliar dan Rp 800 miliar di antaranya diperoleh dari penjualan Ascot Residence.

Sedangkan target PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) turun 4,1% dari Rp 2,3 triliun menjadi Rp 2,28 triliun dan target CTRA 1,9% dari Rp 5,9 triliun menjadi Rp 5,85 triliun. Adapun realisasi target penjualan CTRS dan CTRA hingga Juli masing-masing Rp 1,41 triliun dan Rp 2,13 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×