kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Lonjakan beban menekan kinerja CTRA


Senin, 03 Agustus 2015 / 12:38 WIB
Lonjakan beban menekan kinerja CTRA


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengalami penurunan kinerja selama kurun enam bulan pertama tahun ini. Meskipun pendapatn perseroan tumbuh secara year on year (yoy), namun laba bersih perseroan merosot akibat membengkaknya beban yang harus ditanggung.

Mengutip laporan keuangan CTRA semester I 2015, Senin (3/8), perseroan hanya berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 478,8 miliar atau 20,2% dari Rp 600,5 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Alhasil, laba bersih per saham (EPS) emiten properti ini turun menjadi Rp 31,6 dari Rp 39,6 per saham.

Beban umum dan administrasi CTRA melonjak 38% dari Rp 377,08 miliar menjadi Rp 520,9 miliar. Tak hanya itu, beban keuangan juga melonjak 61,8% menjadi Rp 235,1 miliar dari Rp 145,3 miliar pada semester I 2014.

Sedangkan pendapatan CTRA justru tumbuh 10% menjadi Rp 3,08 triliun dari Rp 2,8 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Namun, laba dari entitas asosiasi turun dari Rp 2,18 miliar menjadi Rp 1,19 miliar.

Pendapatan perseroan berasal dari penjualan dan pendapatan berulang. Penjualan naik dari Rp 2,29 triliun menjadi Rp 2,44 triliun dan pendapatan berulang naik dari Rp 508,2 miliar menjadi Rp 644,7 miliar.

Penjualan CTRA berasal dari rumah hunian dan ruko sebesar Rp 1,05 triliun atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 987,07 miliar, penjualan apartemen naik dari Rp 168 miliar menjadi Rp 288 miliar, penjualan kantor turun dari Rp 235,3 miliar menjadi Rp 106,6 miliar dan penjualan kapling naik dari Rp 908 miliar menjadi Rp 1 triliun.

Sedangkan pendapatan usaha diperoleh dari pusat niaga naik menjadi Rp 349,4 miliar dari Rp 303,9 miliar, pendapatan hotel dan services apartement Rp 144,9 miliar naik dari sebelumnya Rp 72,18 miliar, kantor Rp 51,3 miliar, rumah sakit Rp 41,6 miliar, lapangan golf Rp 21,4 miliar dan lain-lain Rp 35,8 miliar.

Per akhir Juni 2015, total aset perseroan tercatat naik menjadi Rp 24,5 triliun dari Rp 23,5 triliun dari periode akhir tahun lalu. Jumlah liabilitasnya naik dari Rp 11,8 triliun menjadi Rp 12,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×