kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   0,00   0,00%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Himalaya Energi targetkan akuisisi PSP rampung di 2018


Rabu, 02 Mei 2018 / 20:48 WIB
Himalaya Energi targetkan akuisisi PSP rampung di 2018


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE) saat ini sedang menunggu penyelesaian administrasi untuk mengakuisisi PT Panca Sinergi Perkasa (PSP). Saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perusahaan memiliki letter of waiver dari bank. Surat ini merupakan persyaratan berupa persetujuan dari bank yang merupakan kreditur PSP.

Direktur Utama HADE, Piter Rasiman menyatakan, persyaratan tersebut cukup krusial. Pasalnya, menentukan keberhasilan proses akuisisi PSP. “Secara umum, perusahaan ini sudah siap untuk akuisisi, namun pihak yang akan diakuisisi wajib memberikan surat tersebut,” kata Piter di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/5).

Lanjut Piter, saat ini pihaknya masih akan mengerem akuisisi dan menunda. HADE belum bisa memberikan proyeksi lebih lanjut terkait bisnis perusahaan tersebut. Namun, perusahaan menargetkan, kejelasan atas akuisisi ini bisa nampak sebelum November 2018. “Saat itu sudah ada jawaban,” katanya.

Jika kemungkinan terburuk akuisisi tersebut tidak berjalan lancar, manajemen menyiapkan alternatif untuk mengakuisisi perusahaan lain. Hanya saja, Piter masih belum membocorkan perusahaan yang dibidik. Yang jelas, perusahaan tersebut masih di sektor energi.

“PSP ini tetap kami push secepat mungkin, tapi ada rambu-rambu dari OJK, untuk batas waktu sampai November. Jika November belum selesai, dan yang kami lakukan seperti RUPS dan lainnya itu dibatalkan,” katanya.

Sebagai catatan, apabila HADE telah memperoleh lampu hijau dari akuisisi tersebut, manajemen berniat menggelar rights issue. Nilai akusisi PSP sebesar Rp 390 miliar. Dengan akuisisi itu, HADE akan menjadi pemegang saham mayoritas PSP dengan mengempit 99,99% saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×