Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengaku menyiapkan Starmart sebagai convenience store di masa mendatang. Perseroan ingin memperbanyak jumlah gerai Starmart tanpa mau meniru konsep gerai sejenis seperti 7-Eleven.
Philippe Broiniago, Presiden Direktur HERO mengatakan, paling tidak pihaknya membuka 20 gerai Starmart tahun depan. Saat ini jumlah gerai Starmart sebanyak 151 gerai.
"Investasi untuk satu gerai Starmart sekitar US$ 50.000," ujarnya saat Public Expose di Bursa Efek Indonesia, Selasa (12/11). Itu artinya paling tidak HERO butuh investasi US$ 100.000 atau sekitar Rp 11 miliar untuk pengembangan Starmart di tahun depan.
Edison Manalu, Direktur Operasional HERO menambahkan, konsep convenience store Starmart berbeda dengan 7-Eleven. "Kalau 7 Eleven segmennya remaja, untuk ibu-ibu rada segan belanja di sana. Sedangkan Starmart kami kembangkan lagi, produk yang dijual bahan makanan yang lain pelengkap. Tidak meniru persis 7 Eleven," ujarnya.
Starmart sendiri dikembangkan HERO di lokasi yang berdekatan simpul trafik, apartemen, perkantoran, dan rumah sakit. Adapun luas lahan yang dibutuhkan untuk pembukaan gerai Starmart berkisar 30 - 200 meter persegi (m2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News