kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.564   1,00   0,01%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

HERO ogah meniru Starmart seperti 7 Eleven


Selasa, 12 November 2013 / 18:05 WIB
HERO ogah meniru Starmart seperti 7 Eleven
ILUSTRASI. Cek Rekening, Hari Ini Gaji Ke-13 2022 Ditransfer Ke PNS, Pensiunan Dll


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengaku menyiapkan Starmart sebagai convenience store di masa mendatang. Perseroan ingin memperbanyak jumlah gerai Starmart tanpa mau meniru konsep gerai sejenis seperti 7-Eleven.

Philippe Broiniago, Presiden Direktur HERO mengatakan, paling tidak pihaknya membuka 20 gerai Starmart tahun depan. Saat ini jumlah gerai Starmart sebanyak 151 gerai.

"Investasi untuk satu gerai Starmart sekitar US$ 50.000," ujarnya saat Public Expose di Bursa Efek Indonesia, Selasa (12/11).  Itu artinya paling tidak HERO butuh investasi US$ 100.000 atau sekitar Rp 11 miliar untuk pengembangan Starmart di tahun depan.

Edison Manalu, Direktur Operasional HERO menambahkan, konsep convenience store Starmart berbeda dengan 7-Eleven. "Kalau 7 Eleven segmennya remaja, untuk ibu-ibu rada segan belanja di sana. Sedangkan Starmart kami kembangkan lagi, produk yang dijual bahan makanan yang lain pelengkap. Tidak meniru persis 7 Eleven," ujarnya.

Starmart sendiri dikembangkan HERO di lokasi yang berdekatan simpul trafik, apartemen, perkantoran, dan rumah sakit. Adapun luas lahan yang dibutuhkan untuk pembukaan gerai Starmart berkisar 30 - 200 meter persegi (m2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×