Reporter: Aldo Fernando | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan tren penguatan sejak sesi I pada perdagangan hari ini, Kamis (17/1). IHSG menaik 10,42 poin atau sebesar 0,16% ke level 6.423,78 pada penutupan sesi II pada perdagangan Kamis (17/1). Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) dan antisipasi pasar menjelang debat pemilihan presiden (pilpres) menjadi penguat IHSG hari ini.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, penguatan IHSG hari ini salah satunya karena antisipasi pelaku pasar terhadap hasil RDG BI. Sesuai ekspektasi, dari hasil RDG BI mengumumkan suku bunga acuan BI tetap bertahan di level 6%.
Hari ini, investor asing juga mencatatkan net but yang cukup besar, yakni 1,61 triliun. "Selain itu, sesuai perkiraan juga, saham-saham bank jadi mover IHSG pada hari ini," jelas Valdy kepada Kontan.co.id, Kamis (17/1).
Sementara, menurut analis Panin Sekuritas William Hartanto, penguatan IHSG dipengaruhi oleh antisipasi investor terhadap hasil debat pilpres nanti. "Lima tahun lalu pergerakan pasar juga seperti ini. Namun setelah selesai debat, pasar akan menguat lagi," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (17/1).
William menambahkan, alasan mengapa IHSG masih menguat sampai hari ini adalah karena adanya nett buy kembali oleh investor asing. "Investor asing masih optimis dengan pasar," katanya.
Valdy bilang, hasil sidang RDG hari ini masih bisa jadi mover untuk perdagangan Jumat (17/1). Ia memprediksi IHSG akan bullish di kisaran support-resistance 6360-6440 pada perdagangan besok (17/1).
William memprediksi IHSG akan menguat dalam range 6.400 - 6.503 pada perdagangan besok (18/1). Ia menilai, besok investor asing akan mengantisipasi pasca debat capres (calon presiden). "Sejauh ini indikasi IHSG masih positif baik dari teknikal maupun foreign movement. Namun jika foreign ini berbalik arah, maka IHSG bisa dengan mudah menurun juga," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News