kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.063   79,31   1,14%
  • KOMPAS100 1.056   15,99   1,54%
  • LQ45 830   13,16   1,61%
  • ISSI 214   1,34   0,63%
  • IDX30 424   7,83   1,88%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 121   1,88   1,59%
  • IDXV30 125   0,72   0,58%
  • IDXQ30 141   2,29   1,65%

Hasil data ekonomi negatif, euro melemah di hadapan poundsterling


Selasa, 05 Februari 2019 / 14:06 WIB
Hasil data ekonomi negatif, euro melemah di hadapan poundsterling


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil yang kurang memuaskan dari data-data ekonomi zona Eropa berdampak negatif terhadap kurs euro. Mata uang ini gagal memanfaatkan momentum dari ketidakpastian Brexit yang masih menekan poundsterling.

Mengutip Bloomberg, Selasa (5/2) pukul 13.30 WIB, pasangan EUR/GBP melemah 0,10% ke level 0,8765.

Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menyampaikan, sejumlah data ekonomi Eropa menunjukkan hasil negatif. Yang teranyar, data inflasi sektor produksi Eropa di bulan Desember 2018 turun 0,8% ketika dirilis Senin (4/2) kemarin.

Sebelumnya, akhir pekan lalu data PMI manufaktur Eropa di bulan Januari juga dirilis dengan hasil yang kurang memuaskan lantaran stagnan di level 50,5.

“Hasil data-data tersebut semakin memperkuat pernyataan Gubernur ECB, Mario Draghi, bahwa pertumbuhan ekonomi Eropa terancam melambat,” ungkap Deddy.

Poundsterling juga sebenarnya bukan tanpa masalah. Data PMI konstruksi Inggris yang dirilis kemarin tercatat negatif karena turun ke level 50,6 di bulan Januari lalu.

Hal ini juga memperberat langkah poundsterling mengingat para pelaku pasar masih memandang negatif prospek mata uang tersebut di tengah ketidakpastian Brexit.

Jelang berakhirnya tenggat waktu Brexit, Theresa May selaku Perdana Menteri Inggris masih kesulitan bernegosiasi dengan Uni Eropa dan parlemen. Inggris pun terancam keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan apapun. “Kalau terjadi Brexit no deal, Inggris mesti meminta persetujuan WTO dulu ketika ingin melakukan perdagangan dengan negara Uni Eropa,” terang Deddy.

Dalam waktu dekat, pergerakan pasangan EUR/GBP akan dipengaruhi oleh pertemuan Bank of England tengah pekan nanti. Besar kemungkinan BoE akan tetap mempertahankan suku bunga acuan Inggris seiring krisis Brexit yang masih terjadi.

Secara teknikal, pasangan EUR/GBP bergerak di bawah moving averages (MA) 50, MA100, dan MA200 sehingga masih mengindikasikan potensi melemah. Indikator Stochastic berada di area positif level 75 sedangkan RSI melemah di level 42. Adapun MACD masih berada di zona negatif.

Deddy merekomendasikan sell pasangan EUR/GBP dengan support di level 0,8725 – 0,8692 dan resistance di level 0,8790 – 0,8825.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×